Piala Thomas 2022: Bikin Ganda Thailand Jatuh Bangun, BWF Sebut Ahsan/Hendra Penipu Ulung

Rabu, 11 Mei 2022 06:59 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
© PBSI
BWF menyebut Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan punya kemampuan menipu yang bagus saat bikin ganda Thailand jatuh bangun di Piala Thomas. Foto: PBSI Copyright: © PBSI
BWF menyebut Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan punya kemampuan menipu yang bagus saat bikin ganda Thailand jatuh bangun di Piala Thomas. Foto: PBSI

INDOSPORT.COM – BWF menyebut Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan punya kemampuan menipu yang bagus saat bikin ganda Thailand jatuh bangun di Piala Thomas.

Dunia bulutangkis kini tengah dimeriahkan oleh gelaran Piala Thomas dan Uber 2022. Ajang beregu putra dan putri itu digelar 8-15 Mei 2022 di Bangkok, Thailand.

Piala Thomas dan Uber 2022 diikuti oleh 16 tim putra dan 16 tim putri, dengan beberapa negara sukses mengirimkan tim putra dan putri sekaligus, termasuk Indonesia.

Di Piala Thomas, tim putra bulutangkis Indonesia sendiri sudah dipastikan lolos dari grup A. Jonatan Christie dkk kini tinggal berduel dengan Korea Selatan untuk berebut status sebagai juara grup.

Kelolosan itu sendiri diraih setelah tim Piala Thomas Indonesia mengalahkan Thailand pada laga yang digelar Senin (09/05/22) malam WIB.

Indonesia sendiri mengawali pertandingan tersebut dengan tertinggal lebih dulu, setelah tunggal pertama Anthony Ginting dikalahkan Kunlavut Vitidsarn 12-21 21-15 9-21.

Namun, tim bulutangkis Indonesia langsung bisa menyamakan skor menjadi 1-1 di pertandingan kedua alias ganda pertama.

Menurunkan pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, ganda veteran tersebut berhasil mengalahkan pasangan Thailand yakni Chaloempon Charoenkitamorn/Nanthakarn Yordphaisong.

Ahsan/Hendra berhasil merebut set pertama dengan 21-12, tapi kemudian kalah di set kedua dengan skor ketat 26-28.

Namun, The Daddies berhasil bangkit di set ketiga dan menang telak 21-11 untuk membawa Indonesia menyamakan skor. Kemenangan Daddies pun diikuti oleh Jonatan Christie, Kevin Sanjaya/Bagas Maulana, dan Shesar Hiren Rhustavito sehingga Indonesia berbalik menang 4-1.