Anthony Ginting Minta Maaf ke Kento Momota di Tengah Pertandingan, Ada Apa?

Sabtu, 14 Mei 2022 07:15 WIB
Penulis: Agung Wicaksono | Editor: Indra Citra Sena
© BWF
Anthony Sinisuka Ginting bersalaman dengan Kento Momota Copyright: © BWF
Anthony Sinisuka Ginting bersalaman dengan Kento Momota

INDOSPORT.COM - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting berhasil mengalahkan tunggal terbaik kedua asal Jepang, Kento Momota dalam pertandingan rubber game.

Berlangsung di Impact Arena, Bangkok, Thailand pada Jumat (13/5/22), kedua pebulutangkis ini memang kerap bertemu. Sebelum tadi malam, Kento Momota unggul jauh atas Anthony Ginting.

Sebanyak 15 kali keduanya pernah bentrok di lapangan. Pertemuan pertama terjadi pada 2015 dalam ajang Indonesia Open, tepatnya perempat Final dan saat itu Ginting harus mengakui keunggulan Momota dengan straight game.

Kemudian pertemuan terakhir kedua pebulutangkis terjadi pada 2019, ketika MomoGi, sebutan bagi kedua pebulutangkis dari badminton lovers bertemu di ajang World Tours Finals.

Partai semalam merupakan pertemuan ke-16 bagi keduanya. Ginting sukses memangkas jarak, sehingga kedudukan keduanya masih di skor 11-6 untuk keunggulan Kento Momota.

Sebelum semifinal Piala Thomas 2022, Anthony Sinisuka Ginting cukup membuat publik cukup cemas mengingat performanya di Piala Thomas tahun ini cukup angin-anginan, sebelum akhirnya pecah telur di perempat final.

Dalam tiga awal pertandingan Piala Thomas sejak babak grup, Ginting belum pernah menang sama sekali. Kekalahan pertama didapat saat bersua tunggal andalan Singapura, Loh Kean Yew.

Kemudian berlanjut di dua pertandingan berikutnya kala bertemu tunggal putra tuan rumah, Thailand. Pebulutangkis ranking lima Dunia ini kalah tiga set oleh Kunlavut Vitidsarn.

Tak berhenti di situ, Ginting kembali terjungkal oleh Heo Kwang Hee pada babak akhir Grup A melawan Korea Selatan. Hal ini tentu membuat sorotan terarah ke sang pemain.

Namun, Irwansyah tak bergeming dan percaya 100 persen kepada Anthony Ginting. Hingga akhirnya kepercayaan ini terbalaskan dengan meraih dua kemenangan kontra Zhao Junpeng (China) dan Kento Momota (Jepang).