Apriyani/Fadia Sabet Emas SEA Games 2021, Pelatih PBSI Langsung Beri Wejangan

Selasa, 24 Mei 2022 14:48 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Isman Fadil
© PBSI
Pelatih ganda putri PBSI, Eng Hian, langsung beri wejangan kepada anak didiknya, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang baru sabet emas SEA Games 2021. Copyright: © PBSI
Pelatih ganda putri PBSI, Eng Hian, langsung beri wejangan kepada anak didiknya, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang baru sabet emas SEA Games 2021.

INDOSPORT.COM – Pelatih ganda putri PBSI, Eng Hian, langsung beri wejangan kepada anak didiknya, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang baru sabet emas SEA Games 2021.

Sebagaimana diketahui, Apriyani Rahayu/Siti Fadia adalah ganda putri Indonesia yang baru dipasangkan, Keduanya debut  di multievent SEA Games 202.

Pada pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara itu, cabang olahraga bulutangkis memainkan 2 kategori, yaitu beregu (16-18 Mei 2022), dan perorangan (19-22 Mei 2022).

Datang tanpa ditargetkan, namun siapa sangka jika Apriyani Rahayu/Siti Fadia sukses membawa pulang medali emas kategori perorangan SEA Games 2021.

Bertanding di Bac Giang Gymnasium, Minggu (22/5/22), Apriyani Rahayu/Siti Fadia menumbangkan unggulan kedua asal Thailand, Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard, dengan skor 21-17 dan 21-14.

Kemenangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia itu sekaligus memastikan langkah Indonesia untuk menggondol 2 medali emas cabor bulutangkis SEA Games 2021.

Satu emas Indonesia lainnya disumbangkan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang sukses mengalahkan kompatriotnya, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan di final bulutangkis perorangan SEA Games 2021.

Meski Apriyani Rahayu/Siti Fadia sukses dalam debut, namun pelatih Eng Hian mewanti-wanti keduanya jika masih ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Terutama soal pola permainan dan komunikasi.

“Terutama saat di lapangan yang saya lebih tekankan ke Apri adalah menahan emosi dan ego. Kita bisa melihat level Fadia berada di bawah Apri,” ucap Eng Hian melansir Antara.

“Tapi Apri tidak bisa memaksakan dia (Siti Fadia) harus bia seperti Greysia Polii atau harus seperti dirinya. Dia harus menahan emosi dan ego, dan komunikasi yang bagus ke Fadia kira-kira kurang lebihnya apa,” sambungnya.