In-depth

Yeremia Rambitan yang Kini Sejajar dengan 2 Atlet Bulutangkis yang Pernah Lakukan Pelecehan

Rabu, 25 Mei 2022 15:35 WIB
Editor: Juni Adi
© PBSI
Pasangan ganda campuran Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich YY Rambitan di SEA Games Vietnam 2021. Foto: PBSI Copyright: © PBSI
Pasangan ganda campuran Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich YY Rambitan di SEA Games Vietnam 2021. Foto: PBSI

INDOSPORT.COMYeremia Rambitan bukanlah atlet bulutangkis pertama yang pernah tersandung kasus pelecehan seksual. Berikut dua nama lain yang juga pernah merasakannya.

Dunia olahraga cabang bulutangkis Tanah Air baru-baru ini tengah dihebohkan, dengan kabar adanya salah satu pebulutangkis Indonesia yang melakukan pelecehan seksual dengan mengeluarkan kata-kata tak pantas.

Dia adalah Yeremia Rambitan. Aksi tak pantas itu dilakukan oleh spesialis ganda putra ini kepada seorang volunteer SEA Games 2021 lalu, usai memastikan diri merebut medali perak.

Kejadian ini bermula saat pasangan Pramudya Kusumawardhana itu melakukan siaran langsung atau live streaming di akun TikTok pribadinya.

Nampak tim bulutangkis Indonesia yang hendak kembali ke Tanah Air usai berlaga pun berpisah dengan para volunteer yang telah membantu mereka selama di Vietnam.

Para atlet termasuk Yeremia Rambitan pun menyampaikan salam perpisahan. Akan tetapi secara mengejutkan ia mengeluarkan kalimat kotor.

“I love you, I want f**k you,” kata Yeremia sambil tertawa. 

Sontak kalimat itu langsung membuat para pecinta bulutangkis Indonesia dan netizen Tanah Air kesal. Potongan insiden itu juga kemudian viral di media sosial, sehingga Yeremia Rambintan panen hujatan.

Bagaimana tidak, ucapan Yeremia sudah termasuk sebagai pelecehan seksual secara verbal meski konteksnya hanya sebuah candaan, apalagi jika tidak adanya consent dan bisa berbuntut menyakiti hati.

Pelatih ganda putra Indonesia, Aryono Miranat pun mendapat banyak desakan dari berbagai pihak, untuk menegur aksi tak pantas anak asuhnya itu.

Yeremia Rambitan bukanlah atlet bulutangkis pertama yang tersandung dengan kasus pelecehan seksual. Ada dua nama lain yang pernah merasakannya: