Emosional Usai Kalahkan Ganda Campuran Thailand, Pemain Malaysia Sakit Hati pada Sosok Ini

Selasa, 14 Juni 2022 16:18 WIB
Penulis: Henrikus Ezra Rahardi | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pasangan Malaysia, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie mengalahkan pasangan Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai pada babak pertama Indonesia Open 2022 di Istora Senayan, Selasa (14/06/22). Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pasangan Malaysia, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie mengalahkan pasangan Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai pada babak pertama Indonesia Open 2022 di Istora Senayan, Selasa (14/06/22).

INDOSPORT.COM – Ganda campuran Malaysia, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie baru saja memenangi laga Indonesia Open 2022 melawan pasangan Thailand, Dechapol Puavaranakoh/Sapsiree Teerathanachai.

Seperti diketahui, ajang 32 besar Indonesia Open 2022 baru saja mempertemukan ganda campuran Malaysia, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemiei dan pemain Thailand, Dechapol Puavaranakoh/Sapsiree Teerathanachai.

Pertandingan ini sendiri kemudian mampu dimenangi ganda campuran Malaysia, Goh/Lai dengan tiga set, 21-18, 7-21, dan 22-20, atas Bass/Popor.

Namun demikian, sorotan kemudian mengarah pada kondisi pemain Malaysia, Goh Soon Huat yang disinyalir terkena sakit perut usai dikabarkan mengalami keracunan makanan beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, pebulu tangkis Malaysia, Chan Peng Soon dan beberapa rekannya mengaku keracunan makanan, sehingga ada yang harus mundur dari Indonesia Master 2022.

Namun, setelah PBSI lakukan penelusuran, ternyata sejumlah atlet itu mengalami sakit setelah konsumsi makanan dari luar atau bukan yang disediakan hotel. 

Atlet yang dimaksud juga sebelumnya telah gugur di fase penyisihan dan merupakan atlet profesional (non pelatnas Malaysia).

“Yang diduga keracunan makanan mereka sudah tak akan bertanding kalo ada kecurigaan buat apa karena dia juga tak tanding hari berikutnya,” kata Fadil Imran.

“Hasil investigasi sementara, mereka itu makan di luar atau tidak makan dari yang disediakan pihak hotel, makanya jadi pertanyaan kenapa bisa makan di luar.”

“Pemain yang hadir itu juga bukan mewakili BAM, mereka perseorangan. Lalu apa penyebabnya dari luar, akan kita investigasi lagi,” lanjut sekjen PBSI.