Malaysia Open 2022: Tumbangkan Ranking 1 Dunia Akane, Gregoria Mariska Kaget Bukan Main

Selasa, 28 Juni 2022 11:59 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Prio Hari Kristanto
© PBSI
Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska, mengaku kaget usai berhasil menumbangkan ranking 1 dunia Akane Yamaguchi di Malaysia Open. Foto: PBSI Copyright: © PBSI
Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska, mengaku kaget usai berhasil menumbangkan ranking 1 dunia Akane Yamaguchi di Malaysia Open. Foto: PBSI

INDOSPORT.COM – Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, mengaku kaget usai berhasil menumbangkan ranking 1 dunia Akane Yamaguchi di Malaysia Open.

Gregoria Mariska Tunjung tampil sebagai wakil Indonesia pertama yang bermain di babak 32 besar Malaysia Open 2022, Selasa (28/06/22). Dia menghadapi unggulan pertama, Akane Yamaguchi dari Jepang. 

Tunggal putri peringkat 30 dunia tersebut berhasil menyingkirkan Akane Yamaguchi lewat dua set langsung dengan skor 21-14, 21-14 dalam tempo 27 menit saja. 

Kemenangan Gregoria atas Akane ini tentunya menjadi sebuah kejuatan di hari pertama turnamen Malaysia Open 2022. Pasalnya, Akane yang difavoritkan juara justru takluk di tangan Gregoria yang berstatus non-ungulan.

Usai pertandingan, Gregoria mengatakan bahwa dia cukup terkejut dengan hasil pertandingan itu sendiri. Namun, dia mengaku bahwa Akane sedang tidak tampil maksimal di laga ini.

“Saya juga tidak menyangka Akane bermain di bawah levelnya. Di beberapa turnamen terakhir pun saya melihat walau dia tidak juara tapi kalahnya juga selalu tiga gim,” ujar Gregoria dilansir dari rilis resmi PBSI.

“Tapi (saya) berpikirnya, kalau pun menang hari ini pasti harus dengan usaha yang lebih dengan main tiga gim.”

Berhasil melaju ke babak 16 besar dengan menumbangkan Akane, Gregoria tetap merasa bersyukur karena dirinya mampu bermain lepas.

Kemenangan ini tentunya membuat kepercayaan dirinya bertambah dua kali lipat menatap babak berikutnya.

"Puji Tuhan hari ini main lepas, tapi mungkin ada sedikit keuntungan karena lawan di gim pertama belum bisa maksimal. Jadi tidak bisa memberikan saya tekanan,” sambung Gregoria.

“Dia akhirnya tidak bisa berkembang permainannya. Lalu dengan kemenangan yang saya raih di gim pertama, di gim kedua saya lebih percaya diri," pungkasnya.