Malaysia Open 2022: Duo Jagoan Hong Kong Bakal Jadi ‘Pembunuh’ Axelsen dan Momota

Kamis, 30 Juni 2022 12:35 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Indra Citra Sena
© bwfbadminton.com
Dua tunggal putra Hong Kong, Lee Cheuk Yiu dan keturunan Indonesia Ng Ka-long Angus, bisa kalahkan Viktor Axelsen dan Kento Momota di Malaysia Open 2022. Copyright: © bwfbadminton.com
Dua tunggal putra Hong Kong, Lee Cheuk Yiu dan keturunan Indonesia Ng Ka-long Angus, bisa kalahkan Viktor Axelsen dan Kento Momota di Malaysia Open 2022.

INDOSPORT.COM – Dua tunggal putra Hong Kong, Lee Cheuk Yiu dan keturunan Indonesia Ng Ka-long Angus, digadang-gadang bisa kalahkan Viktor Axelsen dan Kento Momota di babak kedua Malaysia Open 2022.

Sebagaimana diketahui, Ng Ka-long Angus menyusul rekan setinya lee Cheuk Yiu untuk melaju ke babak 16 besar Malaysia Open setelah meraih kemenangan atas Mark Caljouw.

Bertanding di Axiata Arena, Rabu (29/06/22), pemain nomor 1 Hong Kong ini mampu menyingkirkan lawannya dari Belanda secara straight gim dengan skor akhir 21-18, 21016 dalam waktu 39 menit.

Sebelumnya, Lee Cheuk Yiu secara mengejutkan berhasilmampu  menyingkirkan andalan Singapura, Loh Kean Yew, secara straight gim dengan skor 21-19, 21-12.

Angus Ng selanjutnya akan berhadapan dengan unggulan kedua, Kento Momota dari Jepang. Sedangkan Lee Cheuk Yiu akan menghadapi unggulan pertama Viktor Axelsen.

Pelatih bulutangkis Hong Kong, Tim He Yiming, yakin bahwa dua muridnya tersebut bisa memberi kejutan saat menghadapi Momota dan Axelsen di 16 besar hari ini, Kamis (30/06/22).

“Tentu saja akan sulit, karena baik Axelsen maupun Momota adalah pemain dengan kualitas terbaik,” kata sang pelatih dilansir dari South China Morning Post.

He Yiming juga mengatakan bahwa Angus Ng dan Lee punya peluang untuk menang berkaca dari catatan pertemuan serta performa kedua lawannya.

“Tapi ingatlah Lee mengalahkan Axelsen di Hong Kong Open 2019, sebelum memenangkan gelar di kandang, sementara Momota kehilangan performa gemilangnya setelah menyapu segalanya sebelum Olimpiade Tokyo 2020,” lanjut He Yiming.