Venue Malaysia Open 2022 Disulap Jadi Istora, Dukungan ke Apriyani/Fadia Bikin Merinding

Senin, 4 Juli 2022 13:33 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Indra Citra Sena
© PBSI
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti meraih sukses di Malaysia Open 2022 usai publik Axiata Arena yang didominasi fans Malaysia mendukung mereka. Foto: PBSI Copyright: © PBSI
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti meraih sukses di Malaysia Open 2022 usai publik Axiata Arena yang didominasi fans Malaysia mendukung mereka. Foto: PBSI

INDOSPORT.COM - Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti memang menjuarai Malaysia Open 2022 berkat koneksi luar biasa yang dibangun susah payah namun ada 'faktor x' yang mempengaruhi sukses mereka.

Dukungan dari pecinta bulutangkis Malaysia di Axiata Arena rupanya juga punya peran penting untuk ganda putri asal Indonesia tersebut.

Meski Malaysia dan Indonesia punya rivalitas sengit di dalam maupun luar lapangan, publik Axiata Arena seolah berubah menjadi Istora Senayan kala Apriyani/Fadia bermain di final pada Minggu (3/7/22).

Akhirnya melawan Zhang Shuxian/Zheng Yu yang sama-sama pasangan non-unggulan dan baru dibentuk, keduanya mampu menunjukkan permainan spektakuler.

Set pertama dapat dimenangi oleh Apriyani/Fadia dengan skor 21-18 namun kemudian Zhang/Zheng dapat bangkit di gim selanjutnya 12-21.

Pada set penentuan Apriyani/Fadia kemudian mengukuhkan status sebagai kampiun Malaysia Open 2022 berkat kemenangan tipis 21-19 sekaligus menyelamatkan wajah bulu tangkis Indonesia.

Kegagalan total di ajang Indonesia Open 2022 membuat atlet dari tanah air mendapat sorotan dan dibebani untuk menang di Malaysia Open 2022 dan beruntung Apriyani Rahau/Siti Fadia Silva Ramadhanti bisa menjawab itu semua.

Sebenarnya keberadaan dukungan dari fans Malaysia sudah dirakasan oleh Apriyani dan rekannya sejak pertandingan ronde pertama melawan ganda Jerman, Stine Kuspert/Emma Moszczynski.

Apriyani Rahayu mengaku kaget dengan animo besar di belakangnya namun jelas merasa senang. Tidak heran jika kemudian Kuspert/Moszczynski bisa digebuk 22-20 dan 21-9.

"Saya tidak bisa cukup menekankan betapa senangnya saya melihat begitu banyak penggemar. Meskipun kebanyakan dari mereka adalah orang Malaysia, mereka tetap mendukung kami para pemain Indonesia," beber Apriyani seperti dilansir situs BWF.