Bekuk Wakil Tuan Rumah, Serangan Berkelas Fajar/Rian Bikin Komentator Asing Merinding

Minggu, 10 Juli 2022 11:45 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Prio Hari Kristanto
© PBSI
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto melakukan serangan berkelas saat melawan Aaron Chia/Soh Wooi Yik di semifinal Malaysia Masters 2022, Sabtu (09/07/22).Foto: PBSI Copyright: © PBSI
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto melakukan serangan berkelas saat melawan Aaron Chia/Soh Wooi Yik di semifinal Malaysia Masters 2022, Sabtu (09/07/22).Foto: PBSI

INDOSPORT.COM – Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto melakukan serangan berkelas saat melawan Aaron Chia/Soh Wooi Yik di semifinal Malaysia Masters 2022, Sabtu (09/07/22).

Variasi serangan oleh Fajar/Rian di laga tersebut dianggap berkelas dunia hingga komentator asing, Gillian Clark, merinding dibuatnya.

Seperti diketahui, Fajar/Rian baru saja memastikan lolos ke babak final usai mengalahkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik secara rubber set dengan skor 21-14, 19-21, 21-10.

Bertanding di Axiata Arena, Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang mengincar gelar pertama di musim 2022 sekaligus di kandang sendiri memang tampil ngegas sejak menit pertama.

Sempat kejar-kejaran skor dengan Fajar/Rian, pertahanan Aaron/Wooi Yik justru mengendor setelah interval. Ini membuat Fajar/Rian memanfaatkan peluang untuk unggul jauh.

Beberapa kesalahan peraih perunggu Olimpiade Tokyo dimanfaatkan Fajar/Rian untuk mengunci kemenangan di set pertama dengan skor 21-14.

Pada set kedua, giliran pasangan Indonesia yang melakukan kesalahan sendiri termasuk gagal servis. Ini memberi keuntungan Aaron/Wooi Yik untuk mendominasi permainan.

Malaysia menutup interval pertama pada game kedua dengan keunggulan 11-5 setelah pukulan balasan Fajar/Rian mengenai net.

Fajar/Rian sendiri berjuang demi mempersempit kedudukan lewat berbagai manuver serangan. Namun keberuntungan berpihak pada Aaron/Wooi Yik untuk mengunci kemenangan 21-19 di set kedua.

Fans Malaysia di Axiata Arena terdengar bergemuruh dengan gembira saat Aaron/Wooi Tik memang di set kedua dan memaksa lanjut di gim penentu.