Rexy Mainaky Punya Amunisi Baru, Rekrut Anak Legenda Bulutangkis Malaysia di Ganda Putra

Selasa, 26 Juli 2022 07:04 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Isman Fadil
© Peng Huan/Visual China Group via Getty Images
BAM makin serius untuk mempertajam skuadnya. Kini Rexy Mainaky akan kedatangan pemain baru yang juga merupakan anak dari legenda ganda putra Negeri Jiran. Copyright: © Peng Huan/Visual China Group via Getty Images
BAM makin serius untuk mempertajam skuadnya. Kini Rexy Mainaky akan kedatangan pemain baru yang juga merupakan anak dari legenda ganda putra Negeri Jiran.

INDOSPORT.COM Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) nampaknya makin serius untuk mempertajam skuadnya. Kini Rexy Mainaky akan kedatangan pemain baru yang juga merupakan anak dari legenda ganda putra Negeri Jiran, Razif Sidek.

Dalam beberapa waktu terakhir skuad bulutangkis Negeri Jiran menjadi sorotan, karena gagal meraih kemenangan di dua turnamen kandang yakni Malaysia Open dan Malaysia Masters 2022.

Sektor ganda putra yang menjadi nomor andalan pun nyatanya gagal memenuhi ekspektasi, di mana Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan Goh Sze Fei/Nur Izzuddin hanya mampu mencapai babak semifinal.

Belum lagi sempat terjadi kesalahpahaman antara Goh Sze Fei/Nur Izzuddin dengan Rexy Mainaky selaku Direktur Kepelatihan Sektor Ganda BAM.

Lalu BAM juga dikabarkan akan membawa psikolog untuk mengatasi masalah mental anak didiknya, demi mengakhiri kutukan semifinal yang tak kunjung berakhir.

Segala upaya juga nampaknya akan dilakukan oleh BAM. Salah satunya ialah dengan merekrut sejumlah pemain junior yang akan naik kasta di level senior.

Melansir dari Stadium Astro, salah satu pemain junior yang berhasil bergabung dengan skuad senior ialah Muhammad Fazriq Mohamad Razif.

Muhammad Fazriq Mohamad Razif bukanlah pemain biasa. Ia merupakan anak dari legenda ganda putra Malaysia, Razif Sidek.

Sekadar informasi Razif Sidek yang kini menjadi pelatih, dulunya merupakan pemain ganda putra bersama saudaranya yakni Jalani Sidek di dunia bulutangkis era tahun 1990-an.

Bersama saudara-saudaranya (Misbun, Jalani, Rahman dan Rashid), menjadi tulang punggung timnas Malaysia di berbagai turnamen bulutangkis, serta menciptakan sejarah dengan menjadi atlet Negeri Jiran pertama yang meraih medali Olimpiade di Barcelona 1992.