Belum Resmikan Pengganti Paulus Firman, PBSI-nya Malaysia Terganjal Anggaran Gaji?

Selasa, 16 Agustus 2022 13:15 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Indra Citra Sena
© Instagram@paulusfirman69
BAM disinyalir masih terganjal anggaran gaji sehingga sampai saat ini belum meresmikan pengganti pelatih ganda campuran, Paulus Firman.Foto: Instagram@paulusfirman69 Copyright: © Instagram@paulusfirman69
BAM disinyalir masih terganjal anggaran gaji sehingga sampai saat ini belum meresmikan pengganti pelatih ganda campuran, Paulus Firman.Foto: Instagram@paulusfirman69

INDOSPORT.COM – Federasi Bulutangkis Malaysia (BAM) disinyalir masih terganjal anggaran gaji sehingga sampai saat ini belum meresmikan pengganti pelatih ganda campuran, Paulus Firman.

Sebagaimana diketahui, Paulus Firman resmi meninggalkan tugasnya di pelatnas BAM sebagai pelatih ganda campuran pada awal tahun 2022.

Namun sudah empat bulan lebih BAM belum juga menunjuk pelatih baru menggantikan peran pelatih asal Indonesia tersebut.

Padahal, BAM sendiri sebelumnya menargetkan akan menunjuk pelatih baru sebelum para pemain berangkat ke Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 (21-28 Agustus) mendatang.

Diyakini, mandeknya pencarian pengganti Paulus Firman ini disinyalir karena BAM tengah menghadapi masalah anggaran gaji pelatih.

Hal ini tercermin dari pernyataan direktur kinerja tinggi BAM Dr. Tim Jones bahwa pencarian pelatih ganda campuran baru bisa dilakukan berdasarkan dana yang tersedia dari asosiasi.

“Fokus utama kami adalah pada Commonwealth Games dan belum banyak perkembangan dalam pembinaan. Rexy akan kembali besok (hari ini), itu (pelatih ganda campuran) akan menjadi salah satu hal penting dalam daftar saya untuk diselesaikan, ”kata Jones dilansir dari The Star.

“Dengan rapat dewan yang dijadwalkan pada hari Sabtu, saya akan mencari tahu berapa banyak anggaran yang harus saya keluarkan (untuk pelatih ganda campuran).”

Sejauh ini, direktur rexy Mainaky sudah melakukan kontak lisan dengan pelatih independen Chin Eei Hui dan pelatih Singapura, Lim Pek Siah.

“Eei Hui dan Pek Siah memiliki pengetahuan yang baik tentang pemain. Eei Hui memiliki rekam jejak yang baik sementara Pek Siah akan mendapatkan kesempatan untuk membuktikan kemampuannya sebagai pelatih.”