Juara Japan Open 2022, 'Kembaran' Taufik Hidayat Ogah Teruskan Warisan Kento Momota

Senin, 5 September 2022 10:03 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Prio Hari Kristanto
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Tunggal putra jawara Japan Open 2022, Kenta Nishimoto, enggan disamakan dengan Kento Momota yang mulai kehilangan ‘magisnya’ belakangan ini. Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Tunggal putra jawara Japan Open 2022, Kenta Nishimoto, enggan disamakan dengan Kento Momota yang mulai kehilangan ‘magisnya’ belakangan ini. Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT

INDOSPORT.COM – Tunggal putra jawara Japan Open 2022, Kenta Nishimoto, enggan disamakan dengan Kento Momota yang mulai kehilangan ‘magisnya’ dalam beberapa turnamen terakhir.

Kento Momota, tunggal putra nomor dua dunia andalan tuan rumah secara mengejutkan tersingkir lebih awal di turnamen Japan Open 2022 pekan lalu.

Kento Momota memang mengalami penurunan performa. Sebelum Japan Open, dirinya juga kandas pada babak 32 besar Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 di Tokyo.

Meski demikian, negara tuan rumah masih bisa mengantarkan satu wakilnya di sektor tunggal putra lewat Kenta Nishimoto, yang selanjutnya keluar sebagai juara di turnamen Super 750 itu.

Nishimoto naik podium tertinggi Japan Open 2022 setelah menumbangkan Chou Tien Chen di partai puncak dengan skor 21-19, 21-23, 21-17.

Duel Nishimoto vs Chou Tien Chen di Maruzen Intec Arena, Osaka, Jepang, Minggu (04/09/22), berlangsung cukup alot hingga makan waktu 1 jam 32 menit.

Dengan Kenta Nishimoto menjadi jawara, tuan rumah Jepang pun tetap mampu mempertahankan harga dirinya sebagai pemegang gelar tunggal putra tiga kali secara beruntun.

Sebelumnya, Japan Open dikuasai oleh Kento Momota pada dua edisi terakhir (2018 dan 2019). Sementara edisi 2020 dan 2021, Japan Open tidak digelar karena alasan pandemi Covid-19.

Namun demikian, Kenta Nishimoto enggan memenuhi ekspektasi publik bahwa dirinya bakal melanjutkan warisan Kento Momota di turnamen Japan Open.

“Dia (Kento Momota) telah mendapatkan banyak penghargaan hebat tetapi Momota adalah Momota, dan saya adalah saya,” ujar Kenta Nishimoto dilansir dari laman resmi BWF.