Dari Bualan Meja Makan, Si Pemilik ‘Smash 100 Watt’ Pernah Sukses Pecundangi Malaysia

Kamis, 8 September 2022 13:15 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Indra Citra Sena
© swa.co.id
Legenda bulutangkis Indonesia, Hariyanto Arbi, belakangan mengungkapkan asal mula julukan ‘smash 100 Watt’ yang melekat dalam dirinya. Copyright: © swa.co.id
Legenda bulutangkis Indonesia, Hariyanto Arbi, belakangan mengungkapkan asal mula julukan ‘smash 100 Watt’ yang melekat dalam dirinya.

INDOSPORT.COM – Legenda bulutangkis Indonesia, Hariyanto Arbi, belakangan mengungkapkan asal mula julukan ‘smash 100 Watt’ yang melekat dalam dirinya.

Usut punya usut, julukan ‘smash 100 Watt’ itu didapat jawara All England  tersebut saat bertanding di ajang Malaysia Open menghadapi wakil tuan rumah, Rashid Sidek.

Sebagaimana diketahui, Hariyanto Arbi pernah menjadi tunggal putra andalan Indonesia yang menjuarai All England secara back-to-back, yakni pada tahun 1993 dan 1994.

Bisa dibilang, ajang All England 1993 jadi salah satu kejuaraan yang paling berkesan sepanjang kariernya karena itu jadi penampilan keduanya di turnamen tertua di dunia setelah sempat vakum tiga tahun (1990-1992).

Siapa sangka, Hariyanto Arbi langsung jadi juara saat comeback meramaikan persaingan tunggal putra All England 1993. Bahkan ia mempertahankan gelarnya pada 1994.

“All England 1989, saya vakum, karena 1989 itu dibiayai PB Djarum, habis itu itu saya masuk pelatnas jadi nggak dikirim karena persaingannya ketat, saya nggak masuk ke hitungan,” ujar Hariyanto Arbi saat diwawancarai di kanal YouTube PB Djarum.

“Ikut lagi tahun 1993 langsung juara itu,” lanjutnya.

Berawal dari turnamen tersebut, mengalirlah cerita Hari, panggilan akrab Juara Dunia 1995 ini soal asal muasal dirinya bisa mendapat julukan 'Smash 100 Watt'. Bahkan, julukan tersebut masih melekat sampai saat ini.

Julukan Smash 100 Watt ini rupanya bukan karena Hariyanto Arbi benar-benar melakukan pukulan smash mematikan berkecepatan 100 Watt.

Namun, julukan ini muncul karena sesumbarnya jelang menghadapi salah satu pemain Malaysia dalam sebuah turnamen di Negeri Jiran kala itu.