Jadi Pesaing Antonsen, Ini Tunggal Putra Indonesia yang Akan Mentas di Bahrain

Selasa, 8 November 2022 12:45 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© Roihan Susilo Utomo/INDOSPORT
Sejumlah tunggal putra muda Indonesia akan menguji kemampuannya di Bahrain International Challenge 2022, termasuk siap bersaing dengan Antonsen Antonsen. Copyright: © Roihan Susilo Utomo/INDOSPORT
Sejumlah tunggal putra muda Indonesia akan menguji kemampuannya di Bahrain International Challenge 2022, termasuk siap bersaing dengan Antonsen Antonsen.

INDOSPORT.COM – Sejumlah tunggal putra muda Indonesia akan menguji kemampuannya di Bahrain International Challenge. Mereka berpeluang berhadapan langsung dengan salah satu pemain top dunia, Anders Antonsen.

Bahrain International Challenge dijadwalkan dihelat pada 29 November hingga 4 Desember 2022 di Bahrain Keraleeya Samajam, Manama, Bahrain.

Ini merupakan turnamen kelas 3 dan level 1 yang merupakan bagian dari turnamen Sirkuit Kontinental BWF, bersama dengan  International Series (Level 2) dan Future Series (Level 3).

Kendati bukan termasuk ajang bergengsi, namun ajang ini memberikan hadiah yang cukup besar, yakni total 15.000 dolar Amerika Serikat.

Pada edisi Bahrain kali ini, kejutan datang dari sektor tunggal putra di mana pemain peringkat 5 dunia, Anders Antonsen, dipastikan ambil bagian di Bahrain International Challenge.

Tentunya, ini menjadi kejutan bagi para penggemar Antonsen, yang dikenal di Indonesia dengan judulkan ‘Istora Boy’.

Pasalnya, Antonsen beberapa waktu telah mengumumkan akan mengakhiri musim lebih cepat setelah memutuskan absen di turnamen tersisa pada 2022 karena cederana kambuh.

Ikutnya Antonsen jelas akan membuat persaingan di sektor tunggal putra pada Bahrain International Challenge semakin panas.

Menariknya, sejumlah pemain muda Indonesia juga telah didaftarkan di ajang ini. Salah satunya murid Candra Wijaya, Panji Ahmad Maulana yang terdaftar di undian utama pada urutan ke-22.  

Tiga wakil Indonesia juga akan datang dari babak kualifikasi. Di antaranya, Alwi Farhan, Krishna Adi Nugraha, Bodhi Ratana Teja Gotama. Sementara Muhammad Reza AL Fajri juga terdaftar sebagai cadangan.