Media Asing Sebut 3 Alasan Momota Sulit Sejajar dengan 2 Raja Bulutangkis

INDOSPORT.COM - Media asing sebut tiga hal yang buat pebulutangkis tunggal putra peringkat 1 dunia saat ini, Kento Momota, sulit sejajar dengan dua raja bulutangkis sebelumnya, Lin Dan dan Lee Chong Wei.

Pebulutangkis Kento Momota memang menjadi tunggal putra paling dominan untuk saat ini. Dia adalah kandidat kuat peraih medali emas di Olimpiade Tokyo yang akan digelar tahun 2021 mendatang.

Apalagi pencapaian Kento Momota di tahun 2019 lalu yang berhasil mengoleksi 11 gelar BWF World Tour membuatnya banyak disejajarkan dengan dua raja tunggal putra dunia, yakni Lin Dan dan Lee Chong Wei.

Tetapi, menurut media China, Sports Sina, pebulutangkis Kento Momota tidak akan bisa setara dengan dua raja tunggal putra dunia itu dengan tiga alasan yang akan INDOSPORT ulas berikut ini:

Dominasi Lin Dan-Lee Chong Wei berjalan sedekade

Menurut media China, penampilan dua raja tunggal putra, Lin Dan dan Lee Chong Wei sukses mendominasi selama lebih dari sedekade. Tidak hanya itu, permainan yang keduanya tampilkan juga berhasil menyita perhatian penonton, sementara Kento Momota masih butuh waktu untuk sampai ke situ.

Tidak ada lawan yang sebanding

Menurut media China, saat ini Kento Momota tidak memiliki lawan sepadan seperti dirinya, dan itu sangat kontras dengan persaingan Lin Dan dan Lee Chong Wei. Keduanya memiliki kemampuan yang tidak jauh berbeda walaupun legenda China lebih bisa memenangi banyak pertandingan.

Kento Momota justru sebaliknya. Saat ini, ia menjadi satu-satunya pemain tunggal putra yang stabil, sementara pemain lainnya kualitasnya masih berada setingkat di bawah dirinya, sehingga tak heran media China menyebut sang pemain belum mendapatkan ujian sepadan.

Kurangnya mahakarya

Maksudnya kurang mahakarya yaitu media China menyebut bahwa penampilan dari Kento Momota masih belum semengesankan Lin Dan dan Lee Chong Wei.

Hal itu disebabkan karena ia masih belum mendapat lawan sepadan. Hal ini bisa diatasi jika wakil Jepang sudah memiliki lawan yang akan selalu merepotkannya.