x

Latihan Super Insetif, Kento Momota Bakal Jadi Ancaman Musim Depan

Minggu, 25 Oktober 2020 16:22 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor:
Tunggal putra Jepang Kento Momota, pada sesi jumpa pers top atlet luar negeri jelang Indonesia Open 2019 di Media Center Istora Senayan, Senin (15/07/19). Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT

INDOSPORT.COM – Pebulutangkis tunggal putra Jepang, Kento Momota, diklaim siap menantang siapa pun pada musim depan setelah menjalani latihan super insentif.

Kento Momota terakhir kali tampil di ajang Malaysia Masters sebelum kecelakaan mobil di Kuala Lumpur menyebabkan cedera parah yang membuat dirinya harus absen dari All England.

Baca Juga
Baca Juga

Bulutangkis saat itu pun terpaksa ditangguhkan oleh BWF, hingga membuat Momota memiliki waktu lebih lama untuk memulihkan kondisi sebelum terjun ke turnamen.

Dia sejatinya siap tampil usai pulih dengan Denmark Open 2020 sedianya menandai kembalinya tunggal putra no.1 dunia tersebut. Namun, hal ini diurungkan menyusul meningkatkan kasus virus corona di negara tuan rumah.

Kini pelatih tunggal putra Jepang, Park Joo Bong, menyatakan bahwa Kento Momota sudah pulih sepenuhnya dari cedera dan siap menantang turnamen bulutangkis selanjutnya, yakni Asia Tur di Thailand.

“Saya pikir dia telah kembali ke levelnya. Pelatih timnas dan saya juga mengunjungi klubnya untuk mengamatinya beberapa kali. Pelatihannya berjalan dengan baik,” ujar Park Joo Bong dilansir dari Sport Sina.

Pelatih Park juga membicarakan program latihan yang dijalani Kento Momota dan rekan-rekannya dalam beberapa bulan terakhir.

Setelah tim menyatakan mundur dari Denmark Open, mereka lantas memperpanjang sesi latihan dengan lebih intensif yang mendorong ambisinya para pemain untuk menang.

“Jadi, kami mulai berlatih secara intensif pada September. Sejak itu, semua hasil latihan positif. Selama periode ini, tidak ada pemain yang mengajukan keluhan. Tekad para pemain telah kembali,” ungkap Park Boo Jong.

Baca Juga
Baca Juga

Setelah absen di Denmark Open 2020, Kento Momota dikabarkan akan segera bermain di kompetisi nasional pada Desember, sebelum akhirnya terlibat di turnamen seri Asia pada Januari 2021.

Tentunnya ini bakal menjadi ancaman bagi tunggal putra unggulan lainnya yang ingin mempertahankan tiket ke World Tour Finals, terutama dua wakil Indonesia Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie yang harus susah payah lantaran rangkingnya di World Tour BWF anjlok sejak absen dari Denmark Open 2020.

JepangKento MomotaBulutangkisBerita Bulutangkis

Berita Terkini