x

Didegradasi BAM, Pebulutangkis Malaysia Curhat Kesusahan

Sabtu, 27 Februari 2021 20:01 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor:
Pebulutangkis ganda campuran independen Malaysia Lai Pei Jing curhat soal kesulitan yang dialaminya usai didegradasi oleh Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM).

INDOSPORT.COM - Pebulutangkis ganda campuran independen Malaysia Lai Pei Jing curhat soal kesulitan yang dialaminya usai didegradasi oleh Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM).

Dilansir dari situs olahraga The Star, BAM resmi mendegradasi lima pebulutangkis senior Malaysia, yakni Soniia Cheah (tunggal putri); Goh Soon Huat, Shevon Lai dan Lai Pei Jing (ganda campuran); dan Vivian Hoo (ganda putri) per Minggu (07/02/21) lalu.

Baca Juga
Baca Juga

Disebut oleh BAM, keputusan mereka mendegradasi lima pebulutangkis senior Malaysia itu berdasarkan hasil penilaian dari kompetisi yang digelar di Bangkok, Thailand.

"Peninjauan kinerja menyeluruh dari para pemain nasional, kami telah dilakukan. Keseluruhan BAM mengucapkan terima kasih yang tulus kepada para pemain ini atas komitmen, dedikasi, dan kontribusi mereka yang luar biasa kepada negara selama bertahun-tahun," ujar BAM dalam pernyataan resminya.

Baca Juga
Baca Juga

Usai didegradasi oleh BAM, pebulutangkis Lai Pei Jing mengakui bahwa hal itu membuat dirinya dan rekannya Tan Kian Meng yang juga memutuskan keluar dari Pelatnas Malaysia agak kesulitan, karena situasi Covid-19 seperti sekarang ini.

"Ini sangat sulit. Saya tidak berharap untuk didegradasi (oleh BAM) begitu dekat dengan turnamen, jadi untuk mencoba dan mendapatkan sponsor sebelum bepergian ke Eropa adalah tugas yang sulit," ujar Lai Pei Jing dikutip dari situs New Straits Times.


1. Didegradasi BAM, Pebulutangkis Malaysia Curhat Kesusahan

Pebulutangkis ganda campuran independen Malaysia Lai Pei Jing curhat soal kesulitan yang dialaminya usai didegradasi oleh Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM).

Namun pebulutangkis Malaysia Lai Pei Jing bersama rekannya Tan Kian Meng mengaku bersyukur bahwa akhirnya ada sponsor yang mau mendanai mereka, meskipun harus melewatkan Orleans Masters 2021 karena tidak punya dana yang cukup.

"Syukurlah, beberapa simpatisan telah datang untuk mendanai Kian Meng dan saya. Kami sangat berterima kasih kepada mereka. Kami tidak bisa cukup berterima kasih kepada mereka karena tidak murah untuk bepergian ke Eropa," lanjutnya.

"Faktanya, Kian Meng dan saya harus melewatkan Orleans Masters (23-28 Maret di Prancis) karena kami tidak dapat mengumpulkan cukup uang. Itu terjadi sebelum sponsor ini maju, tetapi itu setelah tanggal penutupan pendaftaran," tuturnya.

Kompetisi Swiss Open 2021 diketahui akan bergulir pada 2 - 7 Maret 2021 di St.Jakobshalle, Basel, Swiss, dan gelaran BWF World Tour Super 300 termasuk dalam kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.

MalaysiaBulutangkisBerita OlahragaBerita SportAsosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM)Berita BulutangkisTan Kian Meng/Lai Pei Jing

Berita Terkini