Malaysia Open 2021 Berpotensi Ditunda, Pemain Denmark Bereaksi
INDOSPORT.COM - Pebulutangkis tunggal putra Denmark, HK Vittinghus, memberikan komentarnya terkait kompetisi Malaysia Open 2021 yang berpotensi ditunda seiring melonjaknya kasus Covid-19.
Dilansir dari situs New Straits Times, Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) mengedarkan surat resmi kepada seluruh anggota asosiasi yang memberi tahu kondisi Covid-19 terkini di Malaysia yang membuat pemerintah setempat melakukan kontrol perbatasan yang lebih ketat dan karantina bagi warga negara asing.
Situasi itu pun membuat nasib Malaysia Open 2021 masih menjadi tanda tanya besar, dan disebut sangat berpotensi untuk ditunda. Mendengar berita ini pebulutangkis Denmark, HK Vittinghus bereaksi.
"Kami masih menunggu informasi tentang karantina pra-turnamen. Kami telah diberitahu (oleh BWF) ada pertemuan besok (hari ini) untuk memutuskan, jadi kami tidak bisa memesan apa pun sebelum kami tahu kapan kami harus tiba," kata HK Vittinghus.
Sebelumnya, pihak penyelenggara dan pemerintah Malaysia telah membuat kesepakatan bahwa harus ada karantina wajib selama 14 hari yang diberlakukan untuk warga negara asing dari 40 negara, termasuk Jepang dan China.
Kompetisi Malaysia Open 2021 rencana akan diselenggarakan pada 25 - 30 Mei di Kuala Lumpur, Malaysia, dan termasuk ke salah satu kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.
Selain itu, Malaysia juga telah melarang seluruh penerbangan ke dan dari India, akibat lonjakan kasus Covid-19 di negara tersebut. Meskipun penundaan Malaysia Open 2021 tidak berpengaruh apapun untuknya, namun wakil Denmark berharap kompetisi tetap dilanjutkan.
1. Wakil Denmark Berharap Malaysia Open 2021 Tak Ditunda
Sebenarnya saya agak ambigu tentang itu. Saya pikir itu akan sangat menyedihkan untuk olahraga dengan pembatalan lagi, tetapi itu tidak akan terlalu buruk bagi saya."
"Karena saya baru saja kembali dari waktu yang menguras mental dan fisik di Kejuaraan Eropa. Saya masih di karantina jadi istirahat akan ideal untuk tubuh saya yang tua," lanjutnya.
"Tapi demi bulu tangkis, saya berharap acara ini terus berjalan. Dalam gambaran yang lebih besar, itu lebih penting daripada yang terbaik untuk saya," pungkasnya.
Akibat Covid-19, tiga turname kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 terpaksa dibatalkan oleh BWF, mulai dari German Open, India Open dan Badminton Asia Championship.