Ditekuk India, Herry IP: Saya Siapkan Pemain Muda untuk Rebut Piala Thomas 2024

INDOSPORT.COM - Setelah dibekuk India di final Piala Thomas 2022, Minggu (15/5/22), pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi langsung bersiap balas dendam.

Tak tanggung-tanggung, Herry IP kini telah menyiapkan strategi untuk merebut kembali Piala Thomas edisi tahun 2024 mendatang.

Sepanjang gelaran Piala Thomas 2022 ini, Herry IP banyak menurunkan pemain senior yang sudah ada di top 10 dunia, termasuk Mohammad Ahsan dan Kevin Sanjaya.

Kemudian, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga beberapa kali diturunkan dan meraih kemenangan di laga-laga penting.

Pasangan ganda putra junior, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri juga sempat mencicipi Piala Thomas, bahkan meraih kemenangan di laga debutnya.

Kevin Sanjaya Sukamuljo diketahui sempat dipasangkan dengan Bagas Maulana, walau keduanya belum bisa meraih kemenangan.

Meski pada akhirnya kalah dari India di partai final, dan gagal mempertahankan Piala Thomas 2022 untuk Indonesia, Herry IP mengaku legawa dengan hasil akhir ini.

"Kekalahan ini harus kita terima sebagai bagian dari proses pembelajaran. Tahun lalu kita juara, kita gembira. Kali ini kita kalah, ya harus diterima," sebut Herry IP via rilis PBSI.

"Kekalahan ini jangan membuat kita larut dalam kesedihan, tapi harus segera bangkit kembali menatap masa depan," lanjutnya. 

Walau cukup disayangkan, Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya hanya kalah tipis 21-18, 21-23, 19-21 di final melawan ganda India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.

1. Herry IP: 2 Tahun Lagi Kita Rebut Piala Thomas

Pemain ganda putra senior Indonesia, Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan telah mengakui jika ini merupakan turnamen Thomas terakhir mereka sebelum pensiun.

Pelatih ganda putra Indonesia, Herry IP juga tak mau selalu bertumpu pada para pemain senior. Ia ingin regenerasi pemain ganda harus terus berjalan di setiap tahunnya.

Maka dari itu, sejak saat ini, pelatih yang mendapat julukan Naga Api itu berencana menyiapkan sejumlah pemain muda untuk tampil di Piala Thomas 2024 mendatang.

Ia berharap Piala Thomas hanya sekadar 'menginap' di India, kemudian selanjutnya akan kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi.

Hal ini terlihat dari tren positif Indonesia yang berhasil melaju ke final Piala Thomas dalam dua edisi terakhir, walau hanya satu kali juara, dan tahun ini dapat runner up.

"Bicara performa, mereka sudah berada on the track, sudah oke. Cuma memang tahun ini belum hoki kita untuk juara," ujar Herry.

"Ya, setelah kalah, kita bersiap lagi. Berlatih lebih keras lagi agar dua tahun mendatang kita bisa merebut Piala Thomas kembali."

Pemain muda berpengalaman seperti Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, dan lainnya, nampaknya akan jadi andalan.

"Pemain muda sudah sepantasnya yang akan tampil di tahun 2024. Mereka akan saya matangkan agar siap tampil di Piala Thomas 2024 nanti," pungkas Herry IP.

2. Hasil Final Piala Thomas Indonesia vs India (0-3)

Anthony Sinisuka Ginting vs Lakshya Sen 21-8, 17-21, 16-21

Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo vs Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty 21-18, 21-23, 19-21

Jonatan Christie vs Kidambi Srikanth 15-21, 21-23

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs MR Arjun/Dhruv Kapila dan Shesar Hiren Rhustavito vs Prannoy HS tidak dimainkan