x

Hans-Kristian Vittinghus Akan Pensiun, Berikut Rekam Jejaknya Sebagai Pebulutangkis

Selasa, 24 Mei 2022 15:25 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Isman Fadil
Tunggal putra senior asal Denmark, Hans-Kristian Solberg Vittinghus, mengumumkan akan pensiun musim depan. Berikut ini rekam jejaknya di dunia tepok bulu sejauh ini.

INDOSPORT.COM – Tunggal putra senior asal Denmark, Hans-Kristian Solberg Vittinghus, mengumumkan akan pensiun musim depan. Berikut ini rekam jejaknya di dunia tepok bulu sejauh ini.

Hans-Kristian Vittinghus adalah salah satu pebulu tangkis tunggal putra senior. Satu dari banyak pencapaian Hans adalah membawa Denmark menjuarai Piala Thomas 2016.

Baca Juga

Selain itu, salah satu hal yang membuat atlet 36 tahun itu populer, karena ia juga menunjukkan ketertarikannya dengan Indonesia, bahkan ikut belajar bahasa Indonesia.

Tapi, setelah mencapai level senior, dan regenerasi tunggal putra Denmark mulai terlihat lewat Viktor Axelsen dan Anders Antonsen, Hans akhirnya dapat keputusan.

Ia mengaku akan segera pensiun, tepatnya pada tahun 2023 mendatang. Hal itu sudah ia umumkan pada Senin (23/05/22) malam.

Baca Juga

"Saya pensiun! Tidak sampai beberapa waktu tahun depan!" tulis Hans-Kristian Vittinghus melalui laman Twitter-nya.

"Tetapi beberapa minggu yang lalu saya sampai pada kesimpulan bahwa 2023 akan menjadi yang terakhir saya di World Tour."

Om Hans, begitu dia disapa akrab oleh para pecinta bulutangkis Indonesia, pernah disebut-sebut sebagai penerus legenda Denmark, Peter Gade.

Baca Juga

Pasalnya, dirinya dianggap memiliki bekal meyakinkan saat karier junior. Om Hans, semasa mudanya, pernah jadi penguasa kelas junior di Denmark.


1. Rekam Jejak Karier HK Vittinghus

HK Solberg Vittinghus saat berlaga di lapangan.

Vittinghus langsung menancapkan tajinya begitu memulai kariernya di level senior. Dia melanjutkan dominasi Denmark di ajang Norwegian International Championships.

Tak tanggung-tanggung, tiga gelar tunggal putra berhasil disabet Vittinghus pada edisi 2006, 2009, dan 2010 pada ajang tersebut.

Baca Juga

Vittinghus juga memenang gelar Turkiye International 2007. Dia menjadi juara usai menaklukkan wakil Republik Ceki, Petr Koukal 23-21, 21-15.

Saat itu, dia menjadi satu-satunya wakil Denmark, di tengah dominasi Jerman yang memenangi empat nomor lain, yakni tunggal putri, ganda putri, ganda putra dan ganda campuran.

Vittinghus lebih kerap menjuarai turnamen berlabel international challenge semasa kariernya, termasuk Spanish Open 2009, Irish International 2010, Belgian International 2014 dan Denmark International 2019.

Sementara untuk turnamen berlabel BWF Superseries, dia hanya mengantongi satu gelar di ajang Australian Open 2016.

Baca Juga

Peringkat delapan dunia BWF merupakan capaian tertinggi Vittinghus di sepanjang kariernya. Ranking itu didapat pada 22 Januari 2015, namun tak bertahan lama.

Federasi Bulutangkis Denmark menelurkan sejumlah pebulutangkis tunggal putra yang lebih bagus sehingga posisi Vittinghus semakin tergeser ke belakang.

Saat ini, ranking dunia Vittinghus versi BWF per Selasa (24/05/22) ada di urutan ke-21. Dia bersaing ketat dengan tunggal Jepang, Kenta Nishimoto dan Kantapon Wangcharoen dari Thailand.

Gelar Piala Thomas 2016

Salah satu hal yang patut dibanggakan dalam karier Vittinghus yakni berhasil mempersembahkan trofi Piala Thomas untuk Denmark pada tahun 2016.

Vittinghus menjadi penentu kemenangan Denmark atas Indonesia 3-2 pada partai final Piala Thomas 2016 yang berlangsung di China.

Baca Juga

Vittinghus jadi tunggal ketiga Denmark, setelah Viktor Axelsen dan Jan Jorgensen, sukses melaksanakan tugasnya.

Vittinghus berhasil membungkam tunggal ketiga Indonesia, Ihsan Maulana Mustofa lewat dua gim langsung dengan skor 21-15, 21-7. 

Ini merupakan trofi pertama dan satu-satunya untuk Denmark dalam sejarah Piala Thomas.

Vittinghus tentunya sangat bangga karena di era Peter Gade, Denmark hanya puas menjadi finalis di tahun 2004 di Jakarta dan 2006 di Jepang.


2. Vittinghus Umumkan Pensiun

Pebulutangkis tunggal putra Denmark, Hans-Kristian Solberg Vittinghus.

Vittinghus, yang saat ini berusia 36 tahun, memutuskan untuk gantung raket pada musim 2023 mendatang, tapi belum menetapkan tanggal berapa ia terakhir kali akan bermain dalam kejuaraan.

Hans memilih untuk mengumumkan rencana pensiun jauh-jauh hari. Ia berharap bisa mendapat masukan, apa yang harus ia lakukan setelah benar-benar pensiun nanti.

Selama menunggu masa pensiun, Hans mengaku tidak memiliki target khusus. Saat ini ia bertengger di peringkat 21 dunia, dan jika ada peluang, ia ingin tetap berprestasi.

"Beberapa minggu yang lalu saya sampai pada kesimpulan bahwa 2023 akan menjadi yang terakhir saya di WT. Kapan tepatnya saya akan berhenti masih harus diputuskan karena saya bekerja dengan skenario yang berbeda yang semuanya tergantung pada berbagai faktor yang berbeda juga," tulisnya di @hkvittinghus.

"Jadi mengapa mengumumkannya sekarang? Yah, karena keputusan telah dibuat dan saya 100 persen yakin itu yang tepat untuk saya, saya tidak melihat ada gunanya merahasiakannya. Saya sering ditanya tentang rencana pensiun saya, jadi sebaiknya saya sampaikan saja," lanjutnya.

DenmarkHans-Kristian VittinghusBulutangkisBerita Bulutangkis

Berita Terkini