x

Selain Yeremia, 4 Atlet Bulutangkis yang Pernah Dikecam Gara-gara Aksi Tak Sopan

Rabu, 25 Mei 2022 15:05 WIB
Penulis: Martini | Editor: Indra Citra Sena
Pasangan ganda campuran Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich YY Rambitan di SEA Games Vietnam 2021. Foto: PBSI

INDOSPORT.COM - Pemain ganda putra Indonesia, Yeremia Erich YY Rambitan jadi sorotan karena aksi pelecehan. Selain Yere, banyak atlet lainnya yang pernah dikecam.

Yeremia Erich YY Rambitan kini menjadi sorotan netizen karena dianggap melakukan pelecehan verbal pada salah satu volunteer wanita di SEA Games 2021 Vietnam lalu.

Baca Juga

Yeremia Rambitan mengucapkan "I want to f*** you," kemudian mendapat sambutan gelak tawa dari rekan-rekan sesama pebulutangkis.

Berawal dari videonya yang viral, netizen pun mengungkap banyak sekali kasus yang menyelimuti Yeremia. Ia pernah dituduh melakukan body shaming ke beberapa atlet.

Bahkan, skandal pelecehan ini tak hanya viral di Indonesia, tapi juga menjadi bahasan serius netizen di Vietnam, China, dan Korea Selatan.

Baca Juga

Banyak yang meminta Yeremia Rambitan di-cancel saja, diberi sanksi, atau dilarang menggunakan media sosial. Bahkan, saat ini terpantau akun Instagram Yere menghilang.

Kasus Yeremia bukanlah satu-satunya aksi atlet bulutangkis yang dianggap tak sopan. Berikut INDOSPORT merangkum empat atlet yang jadi sorotan karena tidak sopan.

1. Chou Tien Chen

Kalah dalam sebuah pertandingan adalah hal yang biasa, namun tidak semua atlet bisa berdamai dengan kekalahannya itu, seperti yang dialami oleh Chou Tien Chen

Baca Juga

Chou Tien Chen kecewa karena kalah di hadapan pendukungnya sendiri, di ajang Chinese Taipei Open 2018 melawan atlet tunggal putra Malaysia, yakni Lee Zii Jia.

Setelah pertandingan selesai, kedua atlet memang berpelukan, tapi Chou Tien Chen kedapatan mengacungkan jari tengah di balik pelukannya pada Lee Zii Jia.


1. 2. Mathias Boe/Carsten Mogensen

Mathias Boe, legenda bulutangkis Denmark sekaligus pelatih ganda putra India

Suporter Indonesia memang dikenal sebagai suporter yang mampu menciutkan lawan saat bertanding di Istora Senayan, Jakarta.

Tak jarang, beberapa pemain terpancing emosinya, dengan sorakan dan gemuruh suporter Indonesia, seperti yang pernah dialami Mathias Boe/Carsten Mogensen.

Pada Indonesia Open 2017, suporter terus berteriak mendukung Fajar/Rian, sayangnya wakil Indonesia harus mengakui keunggulan pasangan Denmark dengan skor akhir 12-21.

Baca Juga

Boe merayakan kemenangan itu dengan menjatuhkan raketnya di lapangan sambil berjoget ria, dan menunjukkan gestur agar para suporter di Istora Senayan diam.

Aksi ini dianggap mengejek para suporter, alhasil sosmed Mathias langsung dibanjiri komentar netizen Indonesia. Atlet Denmark itu pun akhirnya menutup kolom komentar.

Baca Juga

3. Ren Xiang Yu-Tan Qiang

Kemenangan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri di babak 16 besar turnamen Korea Masters 2022 menyisakan masalah.

Ketika itu, Bagas/Fikri menghadapi ganda putra asal China, Ren Xiang Yu-Tan Qiang.

Sayangnya, di poin kritis saat Bagas/Fikri meraih poin 22-23 di game kedua, salah satu pemain China mengembalikkan bola pada Bagas/Fikri dengan salah satu kaki.

Baca Juga

Buntut dari kejadian yang tidak sopan itu, banyak Badminton Lovers yang mengecam perilaku kurang sopan pasangan China itu.

Beruntung, Bagas/Fikri akhirnya bisa memetik kemenangan atas Ren/Tan melalui babak rubber game, skor akhir 17-21, 26-24, dan 22-20 dalam tempo 67 menit.


2. 4. Lu Ching Yao/Yang Po Han

Yang Po-han/Lu Ching-yao, ganda putra Chinese Taipei

Lu Ching Yao/Yang Po Han juga pernah 'dirujak' oleh netizsn karena dianggap tak sopan pada Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin di turnamen French Open 2021.

Pertandingan yang berlangsung sengit itu membuat Lu Ching Yao/Yang Po Han sangat lega dan berteriak keras ke pemain Indonesia, usai memastikan kemenangan.

Namun, netizen mulai mengkritik bahwa teriakan keras itu tidak sopan. Akhirnya, Lu Ching Yao langsung meminta maaf kepada netizen Indonesia dan Leo/Daniel.

"Soal orang yang bilang kami tidak sopan kepada pemain Indonesia, itu tidak benar. Pemain Indonesia salah satu pemain yang paling saya hormati," tegas Lu Ching Yao.

"Jika kami menyinggung salah satu dari Anda, kami meminta maaf. Tapi harap dipahami, bahwa kami tidak pernah meremehkan pemain mana pun," tukasnya.

Chou Tien ChenMathias BoeTRIVIABulutangkisBerita BulutangkisYeremia Erich Yoche Yacob RambitanPramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche RambitanLu Ching Yao/Yang Po Han

Berita Terkini