Makin Berbahaya, 'Bocah' Penakluk Ginting Rengkuh Juara Commonwealth Games 2022

INDOSPORT.COM – Jelang Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022, ‘bocah’ ajaib India penakluk Anthony Ginting, Lakshya Sen, kian berbahaya usai rengkuh emas Commonwealth Games 2022.  

Sekadar informasi, Commonwealth Games adalah pesta olahraga yang diperuntukkan bagi negara-negara anggota persemakmuran Inggris.

Secara keseluruhan, ajang Comonwealth Games 2022 akan diadakan di Birmingham, Inggris, pada 28 Juli-8 Agustus 2022.

Beberapa negara adidaya bulutangkis pun mengirimkan wakilnya untuk bertanding di event ini. Seperti halnya Malaysia, Singapura, India dan bahkan Inggris.  

Sebagai negara bertabur bintang di cabang olahraga (cabor) bulutangkis, India sukses menjadi juara umum dengan total 6 medali, yang terdiri dari 3 emas, 1 perak, dan 2 perunggu.

Kemudian mengekor di bawah India, ada Malaysia (5 medali), Singapore (3 medali), Inggris (3 medali), dan Kanada (1 medali).

India sukses memanen medali emas di kategori individu masing-masing melalui Pusarla Venkata Sindhu, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, dan Lakshya Sen.

Pusarla Venkata Sindhu sukses menumbangkan Michelle Li (Kanada), Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty menumbangkan Ben Lane/Sean Vendy (India), serta Lakshya Sen menekuk Ng Tze Yong (Malaysia).

Medali emas tersebut menjadi yang pertama bagi ketiganya sepanjang partisipasi di ajang Commonwealth Games 2022. Termasuk bagi Lakshya Sen yang baru debut di ajang ini.

Tentu saja ini menjadi modal berharga bagi penakluk Anthony Ginting itu sebelum mengarungi ajang Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 pada 22-28 Agustus mendatang.

1. Lakshya Sen Kian Ganas

Selain emas Commonwealth Games 2022, Lakshya Sen sejatinya punya modal apik lain jelang Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.

Apalagi grafik penampilannya sepanjang 2021-2022  cukup menanjak. Dimulai saat dia menjadi runner up Dutch Open 2021, juara India Open 2022, runner up German Open 2022, hingga runner up All England 2022.

Kemudian Lakshya Sen juga menjadi salah satu penentu kemenangan India untuk menyabet gelar juara di ajang Piala Thomas 2022.

Saat itu, Lakhsya Sen yang masih berusia 20 tahun, sukses menjadi tulang punggung negaranya sebagai ‘kuda hitam’ yang melesat hingga partai final.

Puncaknya, Lakhsya Sen sukses menaklukkan Anthony Ginting, 8-21, 21-17, 21-16, di partai pertama atas Indonesia di final Piala Thomas 2022.

Kemenangan itu tak hanya memperlebar head to headnya menjadi 2-0 atas Anthony Ginting, tetapi juga memacu semangat Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dan Srikanth Kidambi di partai penentu.

Dalam grafik penampilannya yang sedang menanjak, Lakshya Sen sempat menurun pasca Piala Thomas 2022. Dia bahkan harus tersingkir di perempat final Indonesia Masters 2022.

Penakluk Anthony Ginting itu juga kembali kandas di babak pertama Indonesia Open 2022 pada Juni lalu di Istora Senayan, Jakarta.

Kekalahan itu bahkan yang membuat Lakshya memutuskan melewatkan sejumlah turnamen bulutangkis demi fokus Commonwealth Games 2022.

Turnamen yang dilewati Lakshya Sen tersebut adalah Malaysia Open 2022, Malaysia Masters 2022, hingga Singapore Open 2022 pada Juli lalu.

2. Indonesia Tidak Ikut Commonwealth Games 2022

Berbeda dengan Malaysia atau India, negara Indonesia dipastikan absen dari Commonwealth Games karena bukan bagian dari Persemakmuran Inggris.

Meski tanpa wakil Indonesia, namun Badminton Lovers tetap bisa menikmati acara bulutangkis di Commonwealth Games 2022. Pasalnya, sejumlah pemain top dunia dipastikan ambil bagian.

Malaysia, misalnya, diperkuat sejumlah pemain top seperti ganda putra no. 6 dunia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang sejauh ini masih nirgelar sejak memenangkan medali perunggu Olimpiade Tokyo.

Kemudian ada Lakhsya Sen, sang penakluk Anthony Ginting yang bakal unjuk gigi di Commonewalth Games pertamanya sepanjang berkarier.

Baca selengkapnya: Commonwealth Games Digelar usai Taipei Open tapi Indonesia Tak Ikut, Ini Alasannya