x

Kenyang Cuan, Singapore Open Dapat Kucuran Dana Miliaran Rupiah dari Sultan Indonesia?

Selasa, 6 Juni 2023 14:56 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Isman Fadil
Ajang Singapore Open 2023 sekaligus para wakil tuan rumah nampaknya mendapatkan kucuran dana miliaran rupiah dari konglomerat Indonesia.

INDOSPORT.COM – Ajang Singapore Open 2023 sekaligus para wakil tuan rumah nampaknya mendapatkan kucuran dana miliaran rupiah dari konglomerat Indonesia.

Sejumlah pebulutangkis papan atas kembali berjuang di ajang Singapore Open 2023, yang digelar pada 6-11 Juni pekan ini.

Serba-serbi ajang BWF Super 750 pun menjadi sorotan, salah satunya ialah tulisan sponsor yang berjajar di pinggir lapangan.

Namun ada salah satu nama yang menjadi sorotan yakni adanya tulisan KFF atau Karim Family Foundation yang disebut menjadi sponsor utama Singapore Open 2023.

Menurut Ainur Rohman selaku jurnalis olahraga ternama Indonesia, KFF sendiri merupakan lembaga yang didirikan oleh konglomerat asal Indonesia.

Baca Juga

Yakni Bachtiar Karim dan istrinya Dewi Sukwanto yang merupakan seorang raja sawit terbesar dari Indonesia.

Nama Karim juga sempat menjadi sorotan karena sempat memberikan bonus hadiah fantastis senilai Rp2,2 miliar kepada Loh Kean Yew selaku juara dunia.

Baca Juga

Selain itu, menurut informasi tambahan dari media Singapura Straits Times, KFF milik Bachtiar Karim juga mengucurkan dana fantastis untuk Asosiasi Bulutangkis Singapura (SBA).

SBA menerima dukungan keuangan dari dua sponsor utama yakni KFF dan JK Technology senilai 1,1 juta dollar atau setara Rp16,3 miliar.

Kucuran dana fantastis termasuk dari lembaga yang dimiliki oleh konglomerat Indonesia itu bertujuan untuk mengembangkan program pengembangan atlet SBA.

Baca Juga

1. KFF Beri Dukungan untuk SBA

Tunggal putra Singapura, Loh Kean Yew.

KFF yang menjadi sponsor ajang Singapore Open telah berkomitmen menyumbang uang senilai 600 ribu dollar (Rp8,8 miliar) selama tiga tahun untuk mendukung pelatihan dan kompetisi atlet bulutangkis Singapura.

Sedangkan JK Technology menjanjikan uang 500 ribu dollar (Rp7,4 miliar) untuk program-program SBA.

KFF yang dimiliki oleh Bachtiar Karim dan Dewu Sukwanto sendiri berfokus pada pengembangan olahraga, seni dan budaya, kesehatan mental dan pendidikan.

Selain itu, uang yang diberikan KFF akan digunakan untuk mendanai program podium enam tingkat SBA, yang saat ini membantu 38 pebulutangkis nasional dan pemain junior lainnya saat mengikuti kompetisi internasional.

Cindy Karim selaku principal KFF, mengatakan pihaknya berkomitmen untuk membangun masa depan bulutangkis Singapura.

Baca Juga

“Kami percaya pada kemampuan olahraga untuk mengangkat bangsa kita dan berinvestasi pada pemain adalah langkah penting untuk membangun masa depan bulutangkis yang kuat dan berkelanjutan di Singapura,” ucap Cindy Karim.

“Kami berharap dapat mengurangi kekhawatiran finansial yang dialami oleh banyak olahragawan dan olahragawan di Singapura saat mereka mengejar impian mereka dengan memberi mereka dukungan yang dibutuhkan,”

Baca Juga

“Dukungan yang dibutuhkan membuka peluang bagi mereka untuk bersaing di level tertinggi dan membawa kejayaan bagi Singapura di panggung dunia,” ucap pernyataan tersebut.

Saat ini para pebulutangkis tengah unjuk gigi di ajang Singapore Open 2023 pada Selasa (6/6/23) hingga Minggu (11/6/23) pekan ini.

Baca Juga
Singapore Open

Berita Terkini