INDOSPORT.COM – Ulla Gustavsson harus rela melepas jabatannya sebagai ketua asosiasi renang Swedia usai dianggap menghina penggunaan kerudung dalam agama islam.
Sebelumnya, Asosiasi Olahraga Nasional Swedia, untuk menampilkan sebuah foto seorang gadis Muslim yang mengenakan jilbab sambil mengacungkan pistol udara untuk sebuah promosi. Namun, foto tersebut dianggap oleh Ulla Gustavsson tidak tepat.
Menurut Gustavsson, gambar-gambar semacam itu memicu penindasan dan kekerasan berbasis kehormatan, mutilasi genital dan pernikahan anak, yang menurutnya bertentangan dengan nilai-nilai yang diperjuangkan Swedia, yakni kesetaraan gender.
Tak hanya itu, Gustavsson juga mengatakan bahwa pistol udara dan kerudung tidak seharusnya dipadukan dalam satu foto. Ia menyebut kerudung adalah ekspresi religius, tidak boleh dikenakan oleh anak-anak kecil sama sekali.
Namun, pernyataan Gustavsson justru menuai banyak kecaman. Ia pun kini disebut-sebut sebagai orang yang islamophobe atau anti Islam oleh salah satu lembaga social masyarakat di sana.
"Apa yang dilakukan Ulla Gustavsson, menghubungkan antara kerudung dengan bentuk-bentuk kekerasan terkait kehormatan yang serius seperti mutilasi genital dan pernikahan anak, tidak hanya bodoh dan tidak pantas, tetapi juga Islamofob,” kata Kristina Wicksell dari LSM Make Equal dan Maria Henriksson dari Shift yang dimuat dalam SVT, seperti dilansir dari laman berita sport Sputniknews.
Meski banyak menuai kontra, namun tak sedikit pula yang mencoba membela Gustavsson. Hingga saat ini, permasalahan antara Gustavsson terkait komantarnya pun selesai. Ia harus rela mengundurkan diri. Hal itu disampaikan oleh Stefan Persson selaku Wakil Ketua Asosiasi Renang Swedia.
“Asosiasi Renang Swedia menanggapi permasalahan baru-baru ini dengan sangat serius, dan kami menyimpulkan bahwa tidak ada lagi kesempatan bagi Ulla Gustavsson untuk memimpin asosiasi,” kata Stefan Persson dalam sebuah pernyataan.
"Persepsi dan pernyataan pribadinya kontras dengan strategi dan pandangan dasar Asosiasi Renang Swedia, yang menyebut bahwa semua anak harus cocok dalam kegiatan kami dengan syarat yang sama,” tambahnya.
Terus Ikuti Berita Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM