Italia kembali gagal lolos dari fase grup Piala Dunia. Setelah menjadi juru kunci dari fase grup Piala Dunia Afsel 2010, kini Italia kembali gagal di Piala Dunia Brasil 2014 usai dikalakan Uruguay 0-1, di Arena das Dunas, Natal, Rabu (25/06/14) dini hari WIB.
Kegagalan tersebut membuat pelatih Cesare Prandelli geram. Usai memundurkan diri dari jabatannya sebagai pelatih, Prandelli mengungkapkan bahwa Italia kurang mendapat dukungan mulai dari persiapan hingga saat bermain di Piala Dunia Brasil 2014.
"Kami adalah salah satu tim nasional yang meninggalkan turnamen tanpa dukungan dari fans kami. Kami harus selalu menang untuk mereka, pertandingan demi pertandingan," ungkap Prandelli saat konferensei pers kepada Football Italia.
"Ketika kami tersingkir, kami hampir malu, karena ada penghinaan dan ejekan. Kami tidak lagi memiliki rasa patriotisme dan lagu kebangsaan kami sendiri dicemooh di stadion," sambung pelatih 56 tahun itu.
Selain itu Prandelli juga menyarankan klub-klub Italia membantu meningkatkan sepakbola negaranya. Selama ini, klub-klub besar Italia lebih sering menggunakan pemain asing dalam skuad utama mereka.
"Kami perlu orang untuk membantu dan memiliki keinginan membuka lembaran baru. Harus ada proyek teknis yang dimulai dari akademi muda," ujar Prandelli.
"Juga harus ada lebih kolaborasi dari klub dan lebih mencintai Nazionale. Kami harus kembali mengajarkan nilai-nilai olahraga yang sebenarnya di akademi sepakbola," tutup Prandelli.