Prediksi Liverpool Vs Ludogorets

Ujian The Reds di Panggung Eropa Sebenarnya

Selasa, 16 September 2014 09:08 WIB
Editor: Daniel Sasongko
 Copyright:

Lima musim sudah Liverpool menghilang dari percaturan penyisihan grup Liga Champions. Anfield terakhir kali menghelat laga bergengsi antarklub Eropa itu pada Desember 2009. 

"Dalam beberapa tahun terakhir kami bekerja keras dan musim lalu kami menjalani musim luar biasa di mana kami akhirnya layak kembali berlaga di sini (Liga Champions)," sebut Manajer Liverpool, Brendan Rodgers, di laman UEFA.

Rodgers menyatakan, Liverpool akan fokus terhadap satu per satu laga di Grup B. Selain Ludgorets, The Reds bergabung dengan FC Basel dan juara bertahan Real Madrid.

Rodgers pun berjanji akan memperlakukan Ludogorets sama seperti saat Liverpool menghadapi Madrid.

"Jadi, kami perlu berkonsentrasi. Meski tampil di Anfield kami lebih banyak bergantung pada diri kami sendiri. Kami butuh memulai pertandingan secara agresif dengan umpan kami dan dengan itu pula kami memainkan tempo, itu yang akan memicu riuh rendah penonton di sini, yang selama ini memang brilian selama saya berada di sini," sebut Rodgers.

Pria asal Irlandia Utara itu mengenal Ludogorets dengan baik. Klub Bulgaria itu, menurut Rodgers, mengandalkan pola 4-3-2-1, dengan kedua bek sayap yang bisa sewaktu-waktu naik membantu serangan.

Steven Gerrard adalah satu-satunya pemain Liverpool yang pernah melawan klub Bulgaria. Kepemimpinan sang kapten plus pengalaman Gerrard akan jadi kartu as Rodgers dan Liverpool untuk menggapai kemenangan pertama penyisihan grup Liga Champions dalam lima tahun ini.

Namun, itu bukan jadi jaminan. Liverpool bisa saja terpeleset di kandang sendiri, seperti ketika pekan lalu dipermalukan Aston Villa 0-1.

Banyak pengamat mengatakan, itu adalah wujud kegelisahan tim-tim yang akan berlaga di Liga Champions. Sindrom itu kerap disebut sebagai European Hangover.

Apalagi, Ludogorets sadar benar peluang meraih poin mengecil karena status sebagai debutan dan berlaga di markas Liverpool.

"Anfield adalah stadion yang banyak menyimpan sejarah dan Liverpool telah memenangi kompetisi ini (Piala/Liga Champions) lima kali. Sebuah kehormatan tampil di Anfield melawan Liverpool," sebut Georgi Dermendzhiev, Pelatih Ludogorets.

"Setelah undian penyisihan grup, saya menyatakan kami harus mengambil poin, tapi saya tak bisa memprediksi pada pertandingan apa dan melawan klub mana," ucap dia lagi. "Tapi, kami akan mengumpulkan poin pada fase ini."

Dan, Ludogorets tak akan menolak kalau poin itu didapat di Anfield, ketika Liverpool masih mengalami apa yang disebut European Hangover. Sang Elang --sebutan Ludogorets, tak akan menolak satu atau tiga poin di stadion bersejarah sekaliber Anfield.

352