Liverpool nyaris saja mendapat hasil imbang saat melawan utusan dari Bulgaria Ludogorets jika saja wasit tak menghadiahi mereka penalti, dan beruntungnya Kapten Steven Gerarrd mampu menyelesaikan tugasnya dengan baik.
“Permainan Liverpool tidak berirama. Mungkin karena mereka sedikit canggung. Mereka tidak bermain dengan baik, atau mungkin mereka telah meremehkan Ludogorets sedikit sehingga merasa sangat kesulitan sepanjang 90 menit,” ucap Hamann seperti dikutip dari Sky Sports.
The Reds harus berjuang dengan susah payah sebelum akhirnya menang secara dramatis dengan skor 2-1 saat menjamu tamunya dari Bulgaria, Ludogorets, pada babak penyisihan Grup B Liga Champions Eropa, Rabu dini hari tadi.
Liverpool dapat mencetak gol telat lewat Mario Balotelli pada menit ke-82. Lalu dibalas oleh Dani Abalo melalui golnya pada menit ke-91 saat injury time. Sedangkan Gerrard melengkapi gol kemenangan Liverpool melalui titik penalti pada menit ke-93.
Liverpool mendapat hadiah tendangan penalti setelah kiper Ludogorets, Milan Borjan, melakukan pelanggaran. Gerrard yang menjadi eksekutor tendangan penalti melaksanakan tugasnya dengan sangat baik.
"Meski ini adalah awal yang baik. Namun Itu bukan performa yang luar biasa dari tim sekelas Liverpool,” ujar bek Liverpool kurun waktu 1999-2006.