Pelatih AC Milan, Filippo Inzaghi mencoba menampilkan formasi 4-2-3-1, berbeda dari 4-3-3 yang biasa diusungnya. Inzaghi mencoba memanfaatkan Fernando Torres sebagai ujung tombak tunggal.
Saat laga dimulai, Milan mampu menekan tuan rumah Cesena. Saat laga berjalan delapan menit, berawal dari umpan tendangan bebas Keisuke Honda, Torres menyambutnya lewat sundulan. Namun, Nicola Leali yang menjaga gawang Cesena sigap menjinakkan bola.
Selang dua menit kemudian justru MIlan yang kebobolan. Bola tendangan Guido Marilungo gagal diamankan Christian Abbiati. Bola liar dengan cepat diceploskan Davide Succi.
Kebobolan, Milan langsung menggempur pertahanan Cesena. Di menit ke-18, tendangan bebas Honda secara spektakuler masih dapat ditepis Leali dan menghasilkan tendangan sudut.
Lewat skema tendangan sudut inilah gol balasan Milan tercipta. Adil Rami menanduk bola kiriman Honda dan menembus pojok kanan gawang Cesena. Hingga paruh pertama selesai, skor imbang 1-1 bertahan.
Saat babak kedua berusia 52 menit, Milan mengancam pertahanan Cesena. Bermula dari gerakan Andrea Poli yang melepaskan umpan kepada Mattia De Sciglio. Namun usaha tersebut masih bisa dihalau Leali.
Milan terus menekan Cesena demi memburu gol. Pada menit ke-64, usaha Milan nyaris sukses. Namun, Giacomo Bonaventura membuang peluang yang didapatnya.
Bukan gol yang didapat, Milan malah harus kehilangan Cristian Zapata yang menerima kartu merah pada menit ke-73. Zapata, yang dinilai menjadi orang terakhir, menjatuhkan Gregorie Defrei.
Milan kembali mendapat peluang pada menit ke-83. Namun Pazzini gagal mengubah peluang menjadi gol. Hingga laga berakhir skor imbang 1-1 tak berubah.
Susunan Pemain
Cesena: Leali; Capelli (Perico 72), Volta, Lucchini, Renzetti; Ze Eduardo (De Feudis 46), Cascione, Coppola; Brienza, Marilungo; Succi (Defrel 62)
Milan: Abbiati; Abate, Rami, Zapata, De Sciglio; De Jong, Poli (Essien 71); Honda (Alex 75), Menez, Bonaventura; Torres (Pazzini 71)