Menurut Silvestre, selama ini Wenger bersikap terlalu lembek terhadap pemain. Sikap tersebut membuat para pemain The Gunners bisa bermain sesuka hati, karena tidak mendapat tekanan dari sang manajer.
Tekanan di sini tentu dalam artian positif. Bagaimanapun juga, ada kalanya seorang manajer perlu bersikap keras kepada pemain jika mereka bermain sesuai harapan.
"(Sikap lembek) ini akan memnimbulkan kebingungan karena pemain jadi tidak bertanggung jawab. Wenger telah membuat penampilan pemainnya menurun. Terkadang, mengatakan sesuatu secara terus terang merupakan hal yang bagus," kata Silvestre kepada BBC.
"Wenger memiliki waktu untuk mengatakan segala masalah kepada pemain, tapi dia harus bersikap lebih kejam kepada mereka untuk menjaga agar mereka tetap berada dalam performa terbaik sepanjang musim," tambah Silvestre.
Penilaian Silvestre tentu berdasarkan pengalaman dia sebagai pemain. Selain pernah ditangani Wenger selama memperkuat Arsenal pada 2008-2010, dia juga sempat dilatih oleh manajer yang dikenal 'kejam' yakni Sir Alex Ferguson, saat membela Manchester United dalam kurun 1999-2008.
Berbeda dengan Wenger yang sering bersikap santai kepada pemain, Ferguson kerap memarahi pemainnya jika tampil tidak sesuai harapan. Metode Ferguson ini bahkan menjadi terkenal dengan sebutan 'hairdryer treatment'.