Skuad Mereka Andai Tak Ditinggalkan Para Bintangnya (Bagian I)

Sabtu, 11 April 2015 02:23 WIB
Editor: Dimas Hendro Nugroho
 Copyright:

Samir Handanovic (Inter Milan)

Di musim 2010/11 Handanovic menciptakan sebuah rekor penyelamatan tendangan penalti sebanyak 6 kali, rekor serupa hanya pernah tercipta pada musim 1948/49 lampau! 

Mauricio Isla (Juventus)

Bek kanan ini selalu tampil prima, baik bersama Udinese di Serie A, maupun saat membela Timnas Chile di laga internasional, ia pindah ke Juventus pada 2012 lalu.

Mehdi Benatia (Bayern Muenchen)

Sejak diboyong dari Marseille pada 2010 silam, Benatia selalu tampil di 80 laga bersama Udinese, sebelum ia dibajak oleh AS Roma, dan akhirnya kini memperkuat raksasa Jerman di Bundesliga.

Cristian Zapata (AC Milan)

Sama seperti Isla, Zapata cukup bagus saat tampil bersama Udinese di Serie A, maupun di Timnas Kolombia, yang membuatnya direkrut oleh Villarreal dan kini ia telah kembali ke Italia guna memperkuat AC Milan sejak musim 20101/11 lalu.

Kwadwo Asamoah (Juventus)

Asamoah memperkuat Udinese sejak 2008 lalu dan tampil di total 118 laga, ia memukau bersama Timnas Ghana di Piala Dunia 2010 lalu, yang membuat Juventus akhirnya tertarik untuk merekrutnya pada 2012. 
 
Gokhan Inler (Napoli)

Setelah empat musim yang impresif bersama Udinese, Inler bergabung ke Napoli dengan nilai transfer cukup tinggi pada 2011, ia pun sukses meraih 2 trofi Coppa Italia bersama klub barunya tersebut.

Antonio Candreva (Lazio)

Candreva jadi pemain Udinese sejak 2007 silam dan hanya sempat memperkuat Udinese U-20, karena pemandu bakat Lazio telah bergerak cepat membajaknya pada 2012, tampil baik di Lazio membuat Candreva mendapat panggilan untuk membela Timnas Italia.

David Pizzaro (Fiorentina)

Ia jadi andalan lini tengah Udinese sepanjang 1999-2005, tampil di 126 laga dan mencetak 14 gol, serta akhirnya mendapat panggilan untuk memperkuat Timnas Chile. Selepas dari Udinese, Pizarro tercatat memperkuat Inter Milan, AS Roma, Manchester City dan kini Fiorentina.  

Juan Cuardrado (Chelsea)

Cuardrado bersabar tampil membela Udinese meski kala itu ia harus bermain di Serie B menyusul nasib terkena relegasi, namun penampilan baiknya membuat ia kembali tampil di Serie A setelah Fiorentina memboyongnya. Setelah tampil mempesona bagi Timnas Kolombia di Piala Dunia 2014 barusan, ia akhirnya dilego ke Chelsea dengan nilai transfer selangit.

Alexis Sanchez (Arsenal)

Ditransfer oleh Udinese pada 2006 lalu, Alexis terlebih dahulu dipinjamkan ke dua klub Argentina, Colo-Colo dan River Plate, sebelum akhirnya merumput di Serie A pada 2008. Sejak itu ia selalu tampil bagus dan konsisten di tiap musimnya, pun saat memperkuat Timnas Chile, ia pun akhirnya dilego ke Barcelona pada 2011 lalu dengan nilai transfer cukup mahal, sedikit dibawah nilai transfer Cuadrado.

Antonio Di Natale (Udinese)

Sejak bergabung dari Empoli pada 2004, Di Natale, jadi bagian tak terpisahkan bagi klub, tampil di lebih dari 350 laga dan mencetak 185 gol. Hal ini membuatnya jadi satu-satunya pemain Udinese yang pantas dipertahankan untuk mengisi daftar pemain Best XI Udinese ini.

Maka seperti inilah tampilan Starting XI Udinese andai semua pemain diatas masih memperkuat klub hingga kini:

5