Dangote yang diperkirakan memiliki kekayaan sebesar 12,2 miliar pounds itu sempat ingin mengakuisisi saham The Gunners s ketika mantan direktur Lady Nina Bracewell-Smith menjual sahamnya pada tahun 2011.
Meski demikian, pemegang saham mayoritas Arsenal saat ini, Stan Kroenke dengan kepemilikan 66,64 persen tetap berkomitmen untuk menggenggam klub tersebut.
Berbeda dengan taipan Amerika, Raja Uzbek Alisher Usmanov yang menguasai sekitar 30 persen saham malah menyatakan keinginan untuk melepas sahamnya.
Namun demikian, pebisnis gula, tepung dan minyak ini menyatakan ia tetap ingin menjadi bagian dari klub Emirates Stadium suatu saat nanti.
“Pada suatu waktu, saya akan memiliki cukup waktu dan sumber daya yang cukup untuk membayar apa yang mereka minta”, ungkapnya seperti dilansir Daily Mail.
Ia mengaku pilihannya untuk mundur waktu itu lantaran sibuk dengan urusan bisnisnya.
"Kami mundur karena kami sangat sibuk melakukan hal-hal lain, terutama industrialisasi kami”, akunya.
Dangote optimis tim yang baru saja mempertahankan Piala FA membutuhkan hal lain untuk semakin berkembang.
"Mereka baik-baik tapi mereka membutuhkan arahan strategis lain. Mereka membutuhkan lebih banyak arah daripada situasi saat ini, di mana mereka hanya mengembangkan pemain dan menjualnya”, tuntasnya.