Cafu: Neymar Bukan Pemimpin Sejati

Selasa, 14 Juli 2015 18:03 WIB
Editor: Anton Wishnu Wijiantoro
 Copyright:

Neymar resmi ditunjuk jadi kapten Brasil pada September 2014 lalu. Namun, Neymar jadi sorotan tajam saat berlaga di Copa America 2015 di Chile pada Juni lalu. Neymar melakukan tindak tak sportif dalam laga melawan Kolombia.

Neymar memicu dan terlibat keributan serta menghina wasit sehingga membuat dirinya diskors empat pertandingan oleh CONCACAF. Pemain Barcelona itu akhirnya angkat koper lebih cepat ketimbang rekan-rekannya.

Neymar, menurut Cafu, bukan ditakdirkan sebagai pemimpin. “Kepribadiannya dirancang untuk bermain sepakbola, menikmati dirinya sendiri bermain bola. Dia tidak memiliki jiwa kepemimpinan sejak lahir,” kata bekas kapten Brasil itu.

Meski begitu, Cafu menilai pernyataannya itu bukanlah kritikan untuk Neymar. Mantan pemain AC Milan itu menilai Neymar belum layak mengemban tanggung jawab besar.

“Neymar harus diberi kebebasan memainkan sepakbola. Banyak pemain-pemain hebat lainnya belum menjadi kapten,” ujar Cafu. “Neymar adalah titik fokus, idola, dan playmaker kami. Saya belum melihat pemain seperti dia dalam 10 tahun terakhir. Tekniknya tak terbantahkan.”

3