"Italia akan mendukung presiden UEFA saat ini untuk menjadi presiden FIFA, dan jika [Michel] Platini terpilih kami akan mendukungnya,"ungkap Presiden Carlo Taveccio.
Dukungan pada Platini bukan tanpa alasan. Selain menjadi Presiden UEFA, pria asal Prancis itu merupakan mantan gelandang raksasa Serie A, Juventus.
Berbeda dengan FIGC, Pangeran Ali bin al Hussein malah menganggap Platini tak cocok untuk menggantikan Sepp Blatter.
"Platini tidak baik untuk FIFA," kata Pangeran Ali bin al Hussein yang juga bakal menjadi pesaing Platini.
"Penggemar sepakbola dan pemain layak lebih baik. FIFA dilalap skandal, kita harus berhenti melakukan hal-hal seperti biasa,” lanjut pangeran asal Jordania itu.
Pangeran Ali juga menyerukan perubahan mendasar dalam tubuh FIFA menyusul berbagai persoalan akut yang terjadi selama ini.
"Yang jelas adalah bahwa FIFA butuh kebaruan, kepemimpinan mandiri, ternoda oleh praktik masa lalu,"tutupnya.