World Beard Day atau yang dikenal dengan Hari Janggut Sedunia dirayakan setiap tahunnya pada tingkat internasional. Dalam acara yang digelar setiap Sabtu pertama di bulan September, orang-orang dari segala bangsa dan benua berkumpul bersama dengan jenggot mereka.
Di bagian Selatan Spanyol, kebiasaan terdahulu dalam memperingati acara ini digelar dengan menonton tinju antara pria berjanggut melawan pria tak berjanggut. Sedangkan di daerah Donskborg, Swedia, acara ini lebih terlihat menakutkan. Sebab, pria yang tak berjanggut harus rela terusir ke hutan selama 24 jam.
Namun bagaimana dengan di Indonesia? Sebagian besar warga Indonesia justru memandang pria berjanggut secara skeptis. Mereka yang memilik janggut lebat dan panjang akan berdampak buruk seperti dipandang sebagai teroris atau mereka yang berjanggut lebat akan kesulitan untuk mencari pekerjaan.
Akan tetapi di era globalisasi ini, acara Hari Janggut Sedunia telah berubah menjadi acara yang menyenangkan di kawasan Eropa. Banyak berbagai kota di setiap Negara berlatih untuk membiasakan diri memperingati Hari Janggut Sedunia dengan merias janggutnya.
Lalu bagimana di dalam dunia sepakbola? Acara ini belumlah menjadi sesuatu yang familiar. Akan tetapi kita akan mudah menemukan pemain sepakbola yang memilik karier sukses dalam mengolah bola dengan janggut lebatnya.
Untuk memperingati acara ini, INDOSPORT akan mencoba menampilkan beberapa pesepakbola berjanggut terbaik yang telah berhasil meraih trofi Liga Champions.