'Fungsi Komdis PSSI Tak Sekedar Menghukum'

Rabu, 7 Oktober 2015 12:42 WIB
Penulis: Devi Novitasari | Editor: Galih Prasetyo
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
 Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT

Kedatangan Andi Darussalam (ADS) untuk memenuhi panggilan Komdis terkait masalah judi di sepakbola Indonesia semakin memperjelas masalah perjudian yang terjadi. Dengan kedatangannya, Ahmad Yulianto semakin berharap pembangunan sepakbola yang baik di Indonesia akan segera tercipta. 

Hal itu dipertegasnya dengan menjelaskan fungsi Komdis yang bukan hanya sekedar menghukum, tetapi juga memberikan formula dan tindakan preventif untuk mencegah kasus tersebut berulang.

"Satu hal yang saya ingin kemukakan, fungsi Komdis bukan hanya menghukum tetapi kami akan memeriksa kemudian mendapatkan masukan-masukkan untuk kemudian melakukan tindakan-tindakan preventif sehingga nanti sepakbola Indonesia kedepannya bisa lebih baik," papar Ahmad Yulianto kepada rekan media termasuk INDOSPORT.

Terkait kedatangan ADS, Komdis mendapatkan banyak masukan darinya dan ADS siap untuk membantu untuk menciptakan sepakbola yang lebih baik di Indonesia. Hal ini merupakan awal pembangunan sepakbola khususnya PSSI yang baik.

"Kami menerima banyak masukkan dan Pak Andi Darussalam siap untuk membantu bersama-sama minimal mengurangi sehingga ada tindakan preventif. Dia siap untuk memberikan masukkan terutama dalam strategi strategi yang tepat jika dipanggil. Ini adalah awal pembangunan sepakbola PSSI yang baik," jelasnya.

Menurut Ahmad Yulianto, Pak Andi Darussalam adalah tokoh yang pernah membesarkan PSSI, besar harapannya terhadap maskkan yang diberikan ADS jadi potret pembangunan sepakbola yang baik di Indonesia.

"Apapun masukkan yang diberikan Pak Andi Darussalam jadi potret pembangunan sepakbola yang baik di Indonesia karena bagaimanapun juga Pak Andi Darussalam adalah tokoh yang pernah membesarkan PSSI," pungkasnya.

47