Kondisi memprihatinkan sempat melanda mantan penjaga gawang Arema Malang dan Persik Kediri tersebut saat dirinya sedang sakit parah beberapa bulan yang lalu.
Ia sempat dikabarkan mengalami gangguan ingatan dan sulit mengenal siapa pun yang berbicara dengannya.
Namun, pria berusia 40 tahun tersebut kini telah sembuh, bahkan kabar terbaru menyebutkan dirinya ditunjuk sebagai pelatih kiper Persipasi PBR.
“Iya, kami merekrut Kurnia Sandy untuk membantu Pieter. Coach Benny mengundurkan diri karena alasan keluarga, kami harap pengalaman Sandy bisa membantu pemain, terutama kiper-kiper kami,” pungkas sekretaris Persipasi PBR, Richie Kurniawan seperti dilansir Sudut Bola.
Posisi ini sebelumnya dipegang oleh Benny van Breukelen. Namun, dirinya telah mengundurkan diri, sehingga pihak klub memutuskan menggunakan jasa Kurnia Sandy sebagai pelatihnya.
Kurnia Sandy sendiri telah banyak malang-melintang di klub Indonesia. Selain Arema dan Persik, ia juga pernah membela PSM Makassar, Pelita Jaya, Persebaya Surabaya, dan masih banyak lagi. Tidak hanya itu, ia juga pernah merasakan bermain di Eropa, bersama klub asal Italia, Sampdoria.