Manchester United kembali menuai hasil buruk setelah menelan kekalahan 1-2 atas Norwich di hadapan pendukungnya sendiri di stadion Old Trafford tadi malam, Sabtu (19/12).
Hasil ini berkontribusi menambah deretan panjang hasil buruk Manchester United di Liga Primer setelah menuai kenyataan pahit terlempar dari ajang Liga Champions di fase penyisihan grup.
Skuat Man United dari 15 pertandingan terakhir di semua level kompetisi tercatat hanya mampu mengemas empat kemenangan, tujuh kali seri dan menelan empat kali kekalahan.
Louis van Gaal sebagai pelatih adalah orang yang dituding paling bertanggung jawab atas catatan buruk ini. Padahal musim lalu, pelatih sarat pengalaman ini berhasil membawa Man United kembali masuk dalam zona persaingan Liga Champions meskipun akhirnya tersingkir di babak awal.
Gaya kepelatihan van Gaal yang saklek dan tidak luwes dinilai membuat permainan Man United menjadi tidak greget dan cenderung membosankan. Padahal dari sisi materi pemain skuat Setan Merah punya banyak pilihan karena diisi pemain-pemain kelas dunia.
Van Gaal juga dinilai terlalu memaksakan filosofi permainannya yang dianggap mematikan kreatifitas dan tidak mengakomodir kemampuan anak asuhnya.
Kondisi ini terus berlarut hingga membuka potensi konflik antara dirinya dengan para pemain yang berujung pada ketidakharmonisan hubungan antara pemain dan pelatih.
David de Gea dan Victor Valdes merupakan contoh pemain yang secara langsung berani menentang dan menyatakan ketidaksukaannya terhadap pelatih van Gaal.
Namun mereka berdua bukanlah orang yang pertama yang berani menantang van Gaal. Sepanjang kiprah van Gaal di dunia kepelatihan tercatat sejumlah pemain yang secara terang-terangan menentang dan menyatakan kebenciannya terhadap sosok pelatih berdarah Belanda ini.
INDOSPORT dalam ulasan berikut merangkum 10 orang pemain yang berani menantang van Gaal dan mengungkap sisi buruk kepribadian pelatih 64 tahun ini.