Piala Jenderal Sudirman

Demi Kualitas Pertandingan, Mahaka Tidak Beri Pemutihan Kartu

Kamis, 24 Desember 2015 14:37 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Randy Prasatya
© INDOSPORT/Hery Ibrahim
 Copyright: © INDOSPORT/Hery Ibrahim

Operator turnamen PJS itu ingin menyuguhkan pertandingan berkualitas dengan menegakkan aturan terkait kedisiplinan pemain. Hal itu menyangkut tingkah laku pemain di atas lapangan yang memang patut menjalani suspensi di babak semifinal jika pemain mendapatkan akumulasi kartu kuning maupun kartu merah.

"Kita ingin menyuguhkan pertandingan berkualitas yang enak ditonton. Makanya, tidak ada pemutihan kartu di semifinal," ungkap CEO Mahaka Sports, Hasani Abdulgani.

Lebih lanjut, Hasani menjelaskan jika mulai babak penyisihan grup, babak 8 besar sampai semifinal, aturan suspensi terkait kartu bersifat continue dan tetap berlaku.

"Jika pemain sampai laga terakhir babak 8 besar mengantongi 2 kartu kuning, maka otomatis dia tidak akan bermain di semifinal. Hal yang sama juga berlaku untuk kartu merah," imbuhnya.

Hasani juga mengatakan, pemutihan kartu baru akan dilakukan pada laga final yang rencananya digelar 24 Januari 2016 mendatang.

"Tapi itu berlaku untuk pemain yang terkena akumulasi kartu kuning saja. Jika pemain dapat kartu merah di semifinal leg kedua, dia tetap harus absen di final," tuturnya.

Dia pun menjelaskan mengapa pihak operator turnamen hanya memutihkan kartu kuning saja di final, sementara suspensi akibat kartu merah tetap diberlakukan.

"Kita ingin melindungi kualitas pertandingan. Karena, seorang pemain terkena kartu merah mayoritas akibat pelanggaran keras. Itulah yang ingin kita hindari di babak final nanti," pungkasnya.

11