Giroud didatangkan Arsenal dari Montpellier pada musim 2012/2013 dengan mahar 9,6 juta poundsterling. Di musim perdananya itu pria 29 tahun ini hanya mampu mencetak 11 gol dari 34 penampilan di liga.
Hal itu bisa dikatakan menjadi tahun adaptasi yang cukup berat untuknya. Catatan itu sekaligus membuat Giroud diragukan dapat berkontribusi lebih untuk Arsenal.
"Saya pasti merasa lebih berat, karena awal karier saya ini berbeda jika saya bermain untuk Marseille, PSG atau Lyon," ujar Giroud dikutip Squawka.
Seiring berjalannya waktu, Giroud secara perlahan mampu meningkatkan performannya dengan baik. Jumlah persentase gol pun semakin meningkat setiap musimnya. Hal itu tak lepas dari perjuangannya mengatasi kesulitan di Inggris.
"Ketika Anda menghadapi kesulitan, itu selalu membantu Anda di masa depan menjadi kuat menghadapi tanggung jawab Anda. Ini jelas membantu saya dalam karier saya dan itulah mengapa saya bisa mengatakan bahwa saya lebih kuat hari ini,” tandas pria asal prancis ini.
Meski terus mengalami peningkatan, Giroud selalu tidak puas dengan apa yang telah dia torehkan. Bahkan, dia bertekat untuk terus menambah kontribusinya di tim. Hal itu dia lakukan demi menghindari penyesalan saat pensiun nanti.
"Saya tidak ingin berhenti di sini dan saya selalu ingin lebih karena ketika semua ini berhenti saya tidak ingin menyesali apa pun. Aku benar-benar ingin memberikan segalanya hingga batas saya,” sambung pemain bernomor punggung 12.
"Saya memiliki kesempatan di Perancis. Ini berarti jalan kesuksesan tidak pernah selesai. Anda harus selalu membuktikan kepada diri sendiri dan orang lain bahwa Anda kompetitif dan dapat memberikan yang terbaik,” tutupnya.