Hak Komersil Piala Jenderal Sudirman Bukan Milik Mahaka

Sabtu, 23 Januari 2016 21:04 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Randy Prasatya
 Copyright:

Terkait keuntungan selama penyelenggaraan turnamen PJS. Cahyadi Wanda selaku perwakilan Mahaka Sport and Entertainment mengatakan bahwa semua hal tersebut dipegang penuh oleh pihak NET TV, sementara Mahaka sendiri hanya menciptakan sebuah program dan menjualnya.

"Kami hanya menjual sebuah program berupa Indonesian Championship ini ke NET TV, itu juga atas surat pesetujuan dari panglima TNI, kita hanya diberi wewenang untuk menjalankan. Selanjutnya dari sisi komersial, bisnis itu kepada NET TV, jadi mereka yang lebih tau hal itu (keuntungan)," ujar Cahyadi.


Foto: Suasana jumpa pers jelang final Piala Sudirman yang dihadiri Sekjen Mahaka Sport, Cahyadi Wanda (kanan), serta perwakilan klub Mitra Kukar dan Semen Padang.

Cahyadi juga menjelaskan bahwa mekanisme untuk pendapatan tiket, sponsor dan lain sebagainya pada turnamen PJS ini berbeda dengan turnamen sebelumnya, yakni di Piala Presiden.

"Hak komersial kita jual 100 persen ke NETTV, berbeda dengan di piala presiden dimana kita bekerjasama dengan Indosiar," tandasnya.

Menjelang bergulirnya laga final PJS, Arema Cronus untuk sementara menjadi klub yang banyak beraih match fee degan jumlah Rp1,3 milyar lebih. Jumlah itu didapat dari hasil 6 kemenangan di waktu normal, 1 kali menang di adu penalti, dan 500 juta dari uang tambahan di semifinal.