Kedua tim berusaha tampil menyerang begitu wasit meniup peluit kickoff. Namun hingga menit ke-20, pertandingan berjalan dalam tempo yang agak lambat, kedua tim seakan tampil berhati-hati. Tidak ada ancaman yang berarti sampai water break.
Selepas water break kedua tim masih menampilkan tempo permainan yang sama meski sudah ada arahan pelatih sesaat waktu water break. Sebuah kesempatan diperoleh Nur Iskandar pada menit-35, akan tetapi pemain Semen Padang itu lebih dulu terjebak offside. Tidak adanya peluang yang berarti membuat skor imbang kaca mata pun bertahan hingga jeda babak pertama.
Memasuki babak kedua, Surabaya United dan Semen Padang berusaha meningkatkan tempo permainan. Sebuah peluang didapat Ilhamudin Armain pada menit ke-47, akan tetapi tendangannya hanya menyusur tipis di samping kanan gawang Surabaya United.
Salah satu aksi Ilham Udin Armain bersama Surabaya United
Demi menambah daya gedor pelatih Semen Padang, Nil Maizar pun memasukan Vendry Mofu dan Adi Nugroho. Hasilnya pada menit ke-64 melalui kapten tim, Nur Iskandar berhasil memecah kebuntuan setelah berhasil memanfaatkan umpan crossing dari sisi sayap.
Gaya selebrasi Nur Iskandar usai mencetak gol bersama Semen Padang
Selepas gol tersebut tim Kabau Sirah beberapa kali memberikan ancaman ke gawang Surabaya United yang dikawal Thomas Ryan Bayu Hermawan.
Menjelang berakhirnya laga, Surabaya United harus bermain dengan 10 pemain setelah Emile Mbamba menerima kartu kuning kedua yang membuat wasit mengeluarkan kartu merah. Hasil ini pun bertahan hingga wasit meniup peluit panjang. Dengan hasil ini kedua tim sama-sama mengkoleksi 3 poin dan berpeluang untuk melangkah ke babak selanjutnya.