Menelusuri Jejak Doping di Sepakbola

Jumat, 1 April 2016 18:51 WIB
Editor: Ramadhan
© Ilustrasi
 Copyright: © Ilustrasi

Baru-baru ini, dunia olahraga tenis dikejutkan dengan kasus doping. Adalah Maria Sharapova yang gagal tes doping di Australia Terbuka pada Januari 2016 kemarin. Sharapova terbukti mengkonsumsi zat Meldonium selama 10 tahun terakhir.

Alasan Sharapova sederhana, petenis asal Rusia itu mengaku bahwa ia menelan zat Meldonium yang berasal dari dokter keluarganya dengan tujuan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan yang ia alami. Namun, Sharapova tetap dinyatakan positif mengkonsumsi doping.


Petenis asal Rusia, Maria Sharapova gagal tes doping pada turnamen Austarlia Terbuka Januari 2016

Tenis dan atletik menjadi dua cabang olahraga yang kerap dilanda skandal doping berskala besar. Setiap tahun setidaknya selalu ada atlet yang terlibat menggunakan doping. Lalu, bagaimana dengan sepakbola?

Olahraga yang populer di dunia saat ini justru terlihat tenang dan tak mendapatkan tekanan berarti soal kasus doping. Di masa lalu memang sepakbola pernah dilanda skandal doping yang melibatkan pemain-pemain besar seperti Diego Maradona, Franz Beckenbauer dan Zico.


Legenda sepakbola Argentina, Diego Maradona pernah terlibat kasus doping pada 1994

Lalu, di era sekarang apakah sepakbola memang bersih dari doping? Atau ada usaha untuk menutupi skandal doping yang justru melibatkan pemain-pemain besar di sepakbola? INDOSPORT mengulas singkat soal sejauh apa doping ada di sepakbola.

89