Ini Alasan Arema Berat Hati Lepas Hasim Kipuw ke Bali United

Kamis, 21 April 2016 20:07 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Charles Emanuel Dominggus
© Ian/Indosport
Hasim Kipuw saat berseragam Arema (kanan). Copyright: © Ian/Indosport
Hasim Kipuw saat berseragam Arema (kanan).

Manajemen Arema Cronus sebenarnya berat hati saat melepaskan Hasim Kipuw ke Bali United. Bek kanan berusia 27 tahun itu sudah dianggap sebagai bagian dari keluarga besar dan tidak sekali pun bertingkah laku buruk sejak kedatangannya dari Persija Jakarta tiga tahun lalu.

Hal itu diakui Ruddy Widodo, yang menilai Kipuw sebagai pemain muda dengan kepribadian baik.

"Kipuw anak yang baik. Dia selalu bicara jika punya uneg-uneg apa pun dan kapan pun itu," kata General Manager Arema Cronus tersebut.

"Sebelum dia ke Bali United, dia berdiskusi dan bicara panjang lebar terkait kelanjutan karirnya. Akhirnya kita pilih jalan tengah, dengan melepasnya ke klub lain," imbuhnya.

Hadirnya Syaiful Indra Cahya yang diproyeksikan menempati bek kanan, memang ditengarai sebagai penyebab hengkangnya pemain bertahan kelahiran Tulehu, Maluku tersebut. Kipuw merasa terancam kehilangan posisi bermain dengan dicadangkan saat Arema Cronus melawan Persija di laga uji coba pekan lalu.

"Seperti pemain lainnya, Kipuw juga ingin main terus di TSC nanti. Tapi, kami juga tidak bisa menjamin dia menjadi inti, karena pemain lainnya juga begitu," Ruddy Widodo menjelaskan.

Ketika mengabulkan permintaan keluar Kipuw, manajemen sebenarnya berat hati. Namun, pihak klub juga memikirkan karirnya yang berada di usia emas sebagai pemain sepakbola, yang terus ingin tampil konsisten sepanjang musim.

"Ketika saya tanya tentang klub mana yang diinginkan, Kipuw bilang ke Bali United saja. Karena di sana sudah ada dua mantan pemain kami (Kiko Insa dan I Gede Sukadana) sehingga proses adaptasinya tidak sulit," katanya.

"Motivasinya semakin tinggi bermain di Bali, karena kata Sukadana di sana sedang membutuhkan bek kanan yang siap turun dan punya pengalaman tinggi," tutupnya.

55