Torabika Soccer Championship

Untuk Kali Pertama, Arema Beri Kuota Tiket ke Fans Asal Jatim

Kamis, 12 Mei 2016 13:57 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Galih Prasetyo
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Aremania Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Aremania

Pertandingan berlabel big match bagi tim Singo Edan ini dipastikan tidak akan didominasi warna biru, warna kebesaran Aremania. Hal itu seiring kebijakan Panpel yang memberikan kuota tiket tak lebih dari 10 persen dari total kapasitas Stadion Kanjuruhan yang mencapai 45 ribu penonton.

Meski belum merilis kuota tiket keseluruhan, namun kemungkinan besar Panpel akan mencetak tiket bagi penonton dalam kuota maksimal, seperti halnya laga big match Arema lainnya. 

"Kita sudah melakukan koordinasi dengan supporter tim tamu, mereka akan mendatangkan 2.250 suporternya ke Kanjuruhan,” ungkap Ketua Panpel Arema, Abdul Haris.

Kepala UPTD Pemkab Malang itu juga menambahkan, jika pemberian kuota bagi suporter tim asal Surabaya memang baru kali ini dilakukan dengan pertimbangan berbeda. 

Di beberapa musim sebelumnya, kedua pihak Panpel selalu melarang suporter dari Malang maupun Surabaya saat kedua tim menjalani pertandingan di kompetisi resmi.

Namun, dengan bernama Bhayangkara Surabaya United, para suporter tamu juga kali ini berbeda, yakni para kerabat anggota kepolisian dengan atribut kuning-merah, seperti saat PS Polri berlaga pada Piala Bhayangkara di Grup Bali lalu.

“Yang hadir kali ini adalah Bhara Mania. Selain itu, kami  juga optimis bahwa pertandingan akan berlangsung lancar aman terkendali,” ungkapnya.

Dalam rilis sebelumnya, khusus laga big match Panpel Arema Cronus menerapkan kebijakan berbeda. Untuk tiket pertandingan, dipastikan harganya mengalami kenaikan sebesar Rp 10 ribu untuk kategori VIP dan VVIP. 

Sedangkan untuk jumlah keamanan, Panpel mengerahkan sebanyak 800 personel dengan beberapa unsur seperti keamanan internal, polisi dan tentara.

114