Torabika Soccer Championship 2016

Ke Dasar Klasemen, Stefan Hansson: Hanya Kurang Beruntung

Selasa, 24 Mei 2016 13:41 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Charles Emanuel Dominggus
 Copyright:

Persela Lamongan tengah mengalami masa sulit di TSC musim ini. Dalam empat laga awal, tim berjulukan Laskar Joko Tingkir tak satu pun meraih poin dan terperosok ke dasar klasemen.

Empat laga nir poin itu dialami Herman Dzumafi Epandi dkk lewat kekalahan di laga home saat menjamu Gresik United dan Persipura Jayapura (1-0), serta kekalahan away di markas PSM Makassar dan Persija Jakarta (1-2).

Menyikapi rentetan hasil buruk itu, Stefan Hansson tak mau panik. Arsitek kebangsaan Swedia itu lebih memilih mengomentari performa timnya ketimbang menanggapi banyaknya tuntutan mundur yang disuarakan publik sepak bola Lamongan.

"Tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Tim ini baik-baik saja, hanya kurang beruntung," mantan Pelatih Mitra Kukar itu mengungkapkan.

"Pemain sudah melakukan hal yang terbaik, dengan perjuangan keras. Tapi, hasilnya memang kurang baik," lanjutnya.

Lebih lanjut, Hansson pun enggan disalahkan atas perekrutan Shane Andre Malcolm yang masih belum padu dengan skema bermain timnya. Digadang-gadang menjadi tandem ideal Dzumafo, penyerang Timnas Guam itu malah tampil kurang maksimal dengan lebih banyak berlari dan jarang menghasilkan peluang, sehingga perannya digantikan Zainal Arifin di menit 61.

"Malcolm pemain tidak bagus? Saya rasa tidak," bela Hansson terkait kritikan terhadap pemain yang dicoret Bhayangkara Surabaya United itu.

Perjuangan Persela untuk lepas dari juru kunci klasemen TSC bakal lebih berat, dengan kembali bertandang ke markas Semen Padang pekan depan.