Euro 2016

Suporter Ricuh di Euro, Ini Tanggapan Komunitas Real Madrid Indonesia

Minggu, 19 Juni 2016 06:21 WIB
Penulis: Abdul Hamid | Editor: Rizky Pratama Putra
 Copyright:

 Aksi mengerikan yang diperlihatkan para pendukung Inggris dan Rusia saat bentrok menjadi pembuka yang tak ceria di Euro 2016. Aksi antara kedua pendukung fanatik ini kemudian memantik sejumlah keributan suporter lain di Tanah Prancis.

Aksi bentrok suporter Inggris dengan Rusia. 

Federasi Sepakbola Eropa (UEFA) telah memberikan hukuman kepada Rusia setelah aksi brutal dan rusuh para suporternya saat berhadapan dengan Inggris. Fans Hungaria menjadi yang terakhir melakukan perilaku tak terpuji saat terlibat insiden dengan petugas keamanan pertandingan kala melawan Islandia.

Menyikapi hal tersebut, perwakilan Pena Real Madrid de Indonesia (PRMI), Agusta Jalasena menyayangkan aksi negatif ini. Penggila Real Madrid ini berharap aksi serupatidak terulang lagi. 

"Ya, sangat disayangkan saja. Pada event besar seperti ini masih terjadi hal-hal seperti itu. Semoga tidak ada lagi kerusuhan-kerusuhan yang justru merugikan timnya sendiri," ungkap Social Media Specialist PRMI saat dihubungi INDOSPORT.

Tindakan tidak terpuji suporter Kroasia yang hampir melukai petugas lapangan dan pemain negeranya sendiri, Ivan Perisic.

Terlepas dari aksi vandal suporter, Euro 2016 ini juga masih dibayangi isu ancaman serangan teror. Pria yang biasa di sapa Sena ini mengukapkan bahwa untuk mengantisipasi hal tersebut diharapakan pihak keamanan dapat memperkuat pengamanan. 

"Sejauh ini keadaan masih aman. Namun untuk mengantisipasi hal tersebut, perlu diperkuat dan diperketat dari pihak keamanan," tambahnya. 

51