Seperti diketahui, dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Jakarta, Rabu (03/08), dihasilkan sebanyak enam putusan. Salah satunya adalah tuntutan Bonek yang menghendaki Persebaya kembali masuk sebagai anggota PSSI sudah disetujui oleh Komite Eksekutif PSSI dan akan dibahas pada KLB, 17 Oktober mendatang.
Hal tersebut ditanggapi positif oleh manajemen Bhayangkara Surabaya United. Asisten manajer BSU, AKBP Sumardji mengaku tak mempermasalahkan pengaktifan kembali BSU usai KLB, 17 Oktober mendatang.
"Pada prinsipnya, kami tidak akan terganggu dengan adanya keputusan itu (KLB PSSI, red). Intinya, kami ini ingin bermain sepakbola yang profesional. Mana yang sesuai aturan resmi, itu yang kami ikuti," kata Sumardji kepada INDOSPORT ketika ditemui di Mapolda Jatim.
Menurutnya, tim berjuluk The Great Alligator tersebut siap melakoni derby Kota Pahlawan. "Kami sangat-sangat siap," tegas Sumardji yang juga Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Jatim ini.
"Perlu diketahui, Polri saat ini telah memiliki 90 persen saham BSU. Bahkan, boleh dibilang Polri telah sepenuhnya mengelola BSU. Itu artinya, kami siap turut serta membangun sepakbola Tanah Air. Tak hanya melakoni derby Kota Pahlawan, kami siap mengikuti kompetisi," tandas perwira dengan dua melati di pundaknya ini.