Torabika Soccer Championship 2016

Pelatih Ungkap Penyebab Kekalahan BSU dari Persipura

Sabtu, 6 Agustus 2016 05:00 WIB
Kontributor: Fajar Kristanto | Editor: Hendra Mujiraharja
© TSC
Ibnu Grahan dalam jumpa pers setelah pertandingan melawan Persipura. Copyright: © TSC
Ibnu Grahan dalam jumpa pers setelah pertandingan melawan Persipura.

Permainan BSU yang menjamu Persipura sejatinya tidak terlihat buruk. Namun, catatan statistik yang dilansir Labbola menggambarkan permainan tim milik Mabes Polri itu tidak efektif. BSU boleh unggul penguasan bola 56 persen berbanding 44 persen milik Persipura. Tapi, efektifitas memaksimalkan peluang kalah dari Persipura.

Tercatat, The Great Alligator memiliki jumlah tendangan 11 kali dimana hanya lima yang mengarah ke gawang Dede Sulaiman, kiper Persipura. Dan satu yang berbuah gol. Yakni melalui aksi solo run Thiago Furtuoso menit ke-91. Sementara, Mutiara Hitam tampak lebih efektif dari segi jumlah tendangan.


Tiago berhasil mengobrak-abrik pertahanan Persipura sepanjang laga.

Persipura mencatatkan 10 tendangan yang mana enam kali mengancam gawang Wahyu Tri Nugroho. Hasilnya, Persipura membobol gawang BSU dua kali lewat sontekan Marinus Mariyanto Wanewar menit ke-51 dan Boaz Solossa di menit ke-94.

"Memang, kami akui anak-anak masih mainkan possession ketika punya kesempatan mencetak gol. Yang pasti, pemain sudah tampil maksimal. Tapi, hasil akhir tidak berpihak kepada kami," kata juru racik BSU Ibnu Grahan, seusai pertandingan.

"Hasil ini seperti saat kami menjamu Madura United, kejadiannya hampir sama. Tapi, ini bisa menjadi pengalaman berharga bagi pemain muda kami. Karena nampak jelas pemain muda kami keder ketika berhadapan Persipura dengan segala nama besar dan prestasinya itu," lanjut mantan pelatih Persebaya 1927 ini.


Pelatih Bhayangkara Surabaya United, Ibnu Graham dalam jumpa pers.

Bahkan, kepercayaan diri Evan Dimas Darmono dkk dengan ball possession-nya sebenarnya telah diketahui Ibnu saat bersua Persija Jakarta lalu. Pada laga yang berkesudahan 2-1 untuk BSU tersebut, tim yang bermarkas di Jemursari Selatan, Surabaya itu juga unggul penguasaan bola 59 persen berbanding 41 persen.

Saat itu, BSU juga unggul dalam jumlah tendangan ke gawang. Yakni 11 kali dibanding enam kali milik Macan Kemayoran. Sedangkan Persija unggul dalam jumlah shot on target dengan lima kali tendangan ke gawang BSU. Sementara BSU hanya menciptakan empat tendangan tepat ke gawang tim ibukota itu.

"Faktor penyebabnya mungkin berbeda waktu Persija kemarin dengan Persipura tadi. Tapi, tentu ini akan kami evaluasi di latihan. Akan kami perbaiki kekurangan yang ada sebelum melakoni laga berikutnya melawan tuan rumah Semen Padang," tuntas Ibnu.

73