Liga Primer Inggris

Perusahaan China Gagal Membeli Saham Liverpool

Minggu, 21 Agustus 2016 11:22 WIB
Editor: Tengku Sufiyanto
 Copyright:

Tom Werner mengatakan, Fenway Sports Group (FSG) tak akan melepas saham Liverpool kepada China Everbright, dikarenakan FSG masih sanggup untuk mengelola klub berjuluk The Reds tersebut. Apalagi FSG tidak mengalami masalah keuangan.

"Kami telah mengatakan, Liverpool akan dijual dalam keadaan kondisi keuangan yang tidak stabil. Kami akan menjual Livepool ke mitra yang tepat. Tapi untuk saat ini, kami tak akan menjual Livepool," ungkap Werner dikutip dari The Sun.

"Semua klub yang menjual sahamnya ke perusahaan China untuk melakukan program jangka panjang. Hal itu tidak berlaku di Liverpool, karena kami punya segalanya untuk progam jangka panjang klub," sambungnya.


Skuat Liverpool di Liga Primer Inggris musim 2016-2017.

Seperti diketahui, China Everbright sangat berminat membeli saham Livepool dari FSG. Perusahaan jasa keuangan asal China itu sudah melayangkan penawaran resmi sebesar 700 juta poundsterling atau setara dengan Rp12 triliun.

"Saya juga sudah mengatakan, ada beberapa peminat yang mau membeli saham Liverpool dari kami. Tapi, pembelian saham itu hanya sekedar publisitas atau hanya mencari sensasi," ujar Werner.

"Pada akhirnya, kami belum melayangkan penawaran, berdiskusi, dan menentukan pembeli saham Liverpool. Karena kami tak akan menjual klub ini."