Terkait Narkoba di Pesepakbola, Eks Pelatih Timnas Minta PSSI Beraksi

Minggu, 28 Agustus 2016 15:00 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Hendra Mujiraharja
© Ratno Prasetyo/INDOSPORT
Mantan pelatih tim nasional Indonesia, Rahmad Darmawan. Copyright: © Ratno Prasetyo/INDOSPORT
Mantan pelatih tim nasional Indonesia, Rahmad Darmawan.

Belakangan telah terungkap akan adanya aliran penggunaan sabu-sabu di kalangan pesepakbola. Hal ini sendiri berdasrkan telah ditangkapnya gembong bandar sabu-sabu oleh Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Surabaya.

Kasus ini sendiri mengundang banyak perhatian dari pelaku pesepakbola nasional. Salah satunya datang dari mantan pelatih timnas Indonesia, Rahmat Darmawan.


Mantan arsitek tim nasional Indonesia, Rahmad Darmawan dalam sebuah wawancara.

Bagi pelatih yang kerap disapa RD ini memiliki harapan para bandar yang memasok narkoba ke kalangan pesepakbola mendapat hukuman yang berat. Sebab tindakanya dapat merusak karier sang pesepakbola tersebut.

"Soal narkoba hukum berat bagi pemasok dan rehabilitasi para korbannya. Dan bagi pemain sebaiknya mendapat edukasi yang terus menerus sejak dini mengenai bahayanya narkoba," ucap RD.


Rahmad Darmawan ketika melatih Terengganu FC.

Selain berharap para pelaku mendapat hukuman setimpal, mantan pelatih Persija Jakarta ini juga berharap ada tindakan nyata dari PSSI. Sebab bagi ia, permasalah ini dapat mengganggu kelangsungan persepakbolaan Indonesia.

"Kalau soal match fixing dan soal Narkoba harus dibuktikan dan proses sesuai hukum. Tapi Federasi juga terlalu banyak wacana tapi No action," tutup ia.

199